Dan tentu saja, kehadiran si kecil Vega itu membuat Axelsen semakin termotivasi meraih prestasi di lapangan. Dia ingin kembali menjadi yang terbaik setelah menjalani periode yang sulit.
Tahun lalu, Axelsen sempat naik meja operasi. Pemain yang pada 2017 pernah menjadi ranking 1 dunia ini sempat cedera ankle yang membuat penampilannya tidak lagi maksimal.
Axelsen beberapa kali terpaksa menepi karena asmanya kambuh. Karena asma itu, dia bahkan sempat dikabarkan bakal gntung raket dan alih profesi.
Peringkat Axelsen di ranking BWF juga sempat anjlok. Kini dia masih ada di ranking 4. Axelsen kalah dari rekan senegaranya, Anders Antonsen yang ada di peringkat 3.
Namun, dengan penampilan yang mulai stabil, dengan motivasi yang bukan tidak mungkin Axelsen akan kembali ke peringkat terbaiknya. Dia mengincar Olimpiade. Lebih tepatnya, tampil di Olimpiade dalam kondisi terbaik.
Setelah jadi juara di Yonex Thailand Open, Axelsen berpeluang untuk kembali meraih gelar di Toyota Thailand Open yang mulai digelar Selasa (19/1).
Dia akan menjadi 'pemain yang harus dikalahkan' oleh pemain-pemain lainnya bila ingin meraih gelar. Termasuk oleh Ginting dan Jojo.
Andai akhir pekan ini Axelsen kembali naik podium juara, kita bisa dengan mudah berucap "motivasi ayah baru yang ingin meraih hasil terbaik untuk putrinya, memang sulit dihentikan". Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H