terakhir Liverpool di Anfield. Pertanda penurunan performa?
Sementara MU, dari 8 penampilan tandang, mampu meraih tujuh kemenangan dan sekali imbang. Bahkan, enam kemenangan diraih dengan selalu mencetak tiga gol.
Dalam pertemuan terakhir di Anfield pada 19 Januari 2020 lalu, Liverpool mengalahkan MU 2-0.
Namun, kala itu, tim Liverpool masih komplet. Pertahanan mereka masih dikawal Virgil van Dijk-Joe Gomez. Virgil bahkan mencetak gol pembuka. Kini, Virgil-Gomez masih menjalani pemulihan cedera
Sementara MU kala itu tampil tanpa Bruno Fernandes yang baru bergabung saat transfer Januari. Bahkan, Paul Pogba dan Marcus Rashford juga tidak bermain karena cedera.
Akhir pekan nanti, situasinya akan berbeda. MU sangat mungkin akan tampil dengan tim terbaik yang membuat mereka 'rakus poin' dan akhirnya memimpin klasemen.
Sementara Liverpool justru tampil 'pincang' di lini belakang. Sudah hampir tiga bulan, Fabinho yang merupakan gelandang bertahan, dipaksa jadi bek tengah demi mengisi posisi Van Dijk.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga dibuat pusing seiring cederanya Joel Matip. Bahkan, saat Liverpool kalah 0-1 dari Southampton (4/1), Klopp memasang kapten tim, Jordan Henderson yang merupakan pemaint tengah sebagai tandem Fabinho.
Tapi, Liverpool mendapat gembira seiring pulihnya gelandang Thiago Alcantara. Penampilan Thiago dan Xerdhan Shaqiri menuai pujian kala Liverpool menang 4-1 atas Aston Villa di Piala FA (8/1).
Ah, jadi tidak sabar menunggu 17 Januari. Menunggu pertemuan Liverpool dan Manchester United di Anfield.
Kira-kira, sampean (Anda) masuk golongan yang mana. Golongan yang percaya MU hanya akan berkuasa empat hari di puncak klasemen. Atau percaya MU akan memimpin klasemen untuk jangka waktu lama.