Bila tren seperti itu berlanjut, MU berpeluang besar menggusur Liverpool dari pucuk klasemen. Sebab, dalam kompetisi yang panjang, tim yang tidak sering membuang poin alias yang paling konsisten menang-lah yang akan bisa berada di puncak.
Yang pasti kompetisi masih cukup panjang. Premier League musim ini baru memainkan 16 laga. Masih ada 22 laga menuju pekan terakhir. Masih ada banyak pertandingan krusial. Salah satunya pada 17 Januari nanti saat MU menantang Liverpool di Anfield.
Bahkan, persaingan memburu gelar bisa semakin panas. Sebab, Manchester City yang mulai konsisten, bisa melesat. Memang, Manchester City yang dilatih Pep Guardiola, kini baru ada di peringkat 8 dengan 26 poin.
Tapi, City baru bermain 14 kali. Artinya, bila bisa memenangi 2 laga 'tabungan' itu, poin City akan menjadi 32 poin. Hanya berjarak satu angka dengan Liverpool dan MU. Belum lagi bila Tottenham dan Chelsea juga bisa konsisten.
Nah, sampean (Anda) apakah sudah punya gambaran siapa tim yang akan juara di akhir musim nanti. Apakah tetap (jersey) warna merah? Apakah warna yang sama ataukah berbeda? Atau, beralih ke warna biru atau putih?
Andai MU bisa juara, Sir Alex rasanya bakal bahagia bukan main. Sebab, setelah dirinya pensiun melatih, pada akhirnya tim yang dibesarkannya bisa kembali juara.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H