Sebab, kedua tim acapkali berjaya di waktu berbeda. Liverpool berjaya lebih dulu sebelum era Premier League dimulai pada musim 1992/93. Lantas, di era Premier League, giliran MU berjaya. Liverpool tak mampu meraih gelar juara Premier League selama MU dipimpin Sir Alex Ferguson.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketika Liverpool mulai tampil stabil dan kembali berjaya di era kepelatihan Jurgen Klopp, giliran MU yang masih tertatih-tatih kembali ke 'setelan pabrik' sebagai tim penguasa liga.
Sejak Sir Alex Pensiun, Baru Kali Ini MU Berpeluang Juara
Nah, musim ini, akan menarik melihat persaingan kedua tim dalam memburu gelar. Liverpool awalnya mungkin lebih diunggulkan. Termasuk oleh Gary Neville, mantan pemain MU yang kini menjadi pundit sky sports. Gary "hanya" memprediksi MU bakal masuk empat besar.
Namun, dengan penampilan tak terkalahkan MU di 10 laga terakhir, Bruno Fernandes dkk kini berpeluang juara. Ini merupakan kali pertama sejak musim 2012/2013 yang merupakan musim terakhir Sir Alex melatih, MU bisa bicara juara.
Setelah Sir Alex pensiun, MU seperti mengalami turun mesin di Premier League. Mereka lebih sering berjuang untuk finish di posisi empat besar. Termasuk di musim 2019/20 lalu.
Memang, MU sempat jadi runner-up di musim 2017/18. Namun, MU sebenarnya tidak ikut bersaing merebut gelar di musim itu. Sebab, jarak poin mereka terlalu jauh dengan Manchester City yang jadi juara, 81 poin berbanding dengan 100 poin.
Kini, setelah delapan tahun, MU sudah boleh bicara juara. Mereka tidak lagi hanya memburu posisi empat besar. Merea kini the real contender bagi Liverpool. Penantang sejati dalam perburuan gelar.
Padahal, MU sempat tampil amburadul di awal musim. Mereka pernah dikalahkan Tottenham Hotspur 1-6 dan dipermalukan Arsenal 0-1 di Old Trafford pada 1 November lalu.
Namun, kekalahan dari Arsenal itulah yang terakhir bagi MU. Setelah itu, dalam 10 laga, MU meraih 8 kemenangan dan 2 kali imbang. Artinya, MU bisa meraih 26 poin dalam 10 laga terakhir.
Sementara Liverpool justru beberapa kali tersandung. Dalam 10 laga terakhir, Liverpool hanya mampu meraih 20 poin. Hasil dari lima kemenangan dan lima kali hasil imbang.