Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanaman Hias, PHK, dan Cara Sederhana Mengusir Stres

21 September 2020   22:07 Diperbarui: 21 September 2020   22:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya lantas memotivasi dia, mengapa tidak sekalian menjadikan hobi merawat tanaman hias itu sebagai ladang penghasilan. Apalagi, berbisnis tanaman hias kini tengah tren. Permintaan pasar kepada pengusaha tanaman hias sedang tinggi. Termasuk di wilayah tempat tinggal saya.

Kebetulan, akhir pekan kemarin, saya sempat berbincang dengan salah satu pemilik usaha bisnis tanaman hias. Dia bercerita, awalnya menggeluti tanaman hias karena hobinya merawat tanaman. Lantas, kini menjadi bisnis yang cukup menguntungkan.

Terlebih di masa pandemi, angka permintaan tanaman hias tersebut sangatlah tinggi, baik dari pemasaran online ataupun penjualan langsung.

Walau di masa pandemi harganya bisa naik berkali-kali lipat, ternyata tidak menyurutkan minat para penghobi tanaman hias. Peminatnya dari remaja, ibu-ibu, hingga bapak-bapak.

"Mungkin masyarakat bosan di rumah terus selama masa pandemi, akhirnya mereka banyak yang mengalihkan kesibukan untuk merawat tanaman," ujar pemilik usaha bisnis tanaman hias tersebut.

Pada akhirnya, dari bertamu tersebut, saya berkesimpulan, di masa pandemi ini, stres bisa dengan mudah menyerang siapa saja. Terlebih mereka yang terbelit masalah ekonomi.

Namun, ada banyak cara yang mudah dilakukan untuk menjauhi stres dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya dengan merawat tanaman hias. Apalagi bila hobi itu kemudian bisa dirawat menjadi "ATM hidup", stres sepertinya bakal pergi jauh. Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun