Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanaman Hias, PHK, dan Cara Sederhana Mengusir Stres

21 September 2020   22:07 Diperbarui: 21 September 2020   22:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, saya sebenarnya sudah mendengar kabar gonjang-ganjing media tempat kawan saya bekerja itu. Konon, karena imbas pandemi yang berpengaruh pada pemasukan (income) media, ada cukup banyak awak medianya yang pensiun dini atau bahkan dipensiunkan cepat.

Namun, rumor yang beredar itu, hanya mereka yang usianya di atas 40 tahun yang masuk 'gerbong' pensiun tersebut. Sementara kawan saya itu usianya belum 40 tahun.

Yang terjadi, pada Agustus kemarin, dia mendadak mendapatkan kabar dari kantor bila dirinya juga masuk dalam daftar 'di-pensiunkan'. Dia pun mengaku shock berat.

Meski mendapat pesangon dalam jumlah cukup besar, tetapi baginya itu tidak bisa menjamin masa depan. Berbeda bila ada pemasukan yang kontinyu setiap bulan seperti sebelumnya.

Dia juga sadar, memutar uang pesangon untuk memulai usaha dalam situasi serba sulit seperti sekarang, sangat berisiko. Bila tidak cermat, uang yang diputar bisa tidak kembali. Karenanya, tidak sedikit orang yang lebih senang menyimpan uang daripada dikeluarkan.

"Beli tanaman-tanaman hias ini juga mengambil sedikit dari uang pesangon mas. Mungkin dengan merawat tanaman ini, pikiran bisa lebih segar dan stress jadi hilang," sambung dia.

Menurutnya, bagi dirinya yang di masa lalu tidak pernah punya riwayat mengoleksi tanaman hias lantas mendadak menyukainya, ada banyak manfaat yang dirasakannya.

Dia mencontohkan ketika menyiram sembari memandangi aneka bentuk dan warna daun tanaman hias, ada rasa adem yan dirasa. Stres karena pekerjaan pun menyingkir. Dari merawat tanaman hias, dia juga mengaku jadi lebih sabar dan telaten.

Tak hanya soal pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi, oObrolan kami pun berlanjut kepada banyak hal.

Dari gaya hidupnya yang mulai berubah di masa pandemi ini semisal lebih banyak berdiam di rumah dan hampir tidak pernah lagi 'ngemall', hingga ajakan untuk merintis usaha bersama beberapa kawan di bidang yang kami tekuni selama ini.

Bisnis tanaman hias tengah jadi tren

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun