Penampilan konsisten Bayern juga didukung oleh format baru di Liga Champions yang diterapkan UEFA mulai babak perempat final.Â
Bahwa, laga perempat final dan semifinal hanya digelar sekali. Bukan dua kali, tandang dan kandang seperti dulu. Durasi harinya pun tidak jauh, hanya empat hari.
Nah, dengan babak perempat final menuju semifinal hanya berjarak empat hari, bisa dibilang 'mesin' Bayern setelah mengalahkan Barca, belum dingin. Masih panas. Apalagi, pertandingan juga digelar di satu kota sehingga tidak ada istilah jet lag.
Berbeda dengan dulu, jarak pertandingan perempat final ke semifinal maupun leg 1 ke leg 2, bisa dua pekan. Itu belum termasuk tim masih harus bermain di liga domestik sehingga berisiko cedera dan kelelahan dan berdampak pada naik turunnya penampilan tim.
Format single match juga pastinya membuat Bayern senang. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, mereka seringkali terhenti di semifinal yang memainkan dua leg.
Di musim 2013/14, Bayern disingkirkan Real Madrid setelah kalah 0-1 dan 0-4. Lalu di musim 2014/15, Bayern kembali out di semifinal usai kalah agregat 5-3 dari Barcelona (kalah 0-3 dan menang 2-3).
Pun, di musim 2015/16, Bayern kembali out di semifinal. Kali ini bahkan lebih tragis. Sebab, mereka tersingkir karena aturan gol away saat melawan Atletico Madrid.
Kala itu, Bayern hanya menang 2-1 di leg II usai kalah 0-1 di leg I di Madrid. Meski agregat 2-2, tapi Atletico bisa mencetak gol di markas Bayern sehingga berhak ke final.
Karenanya, dengan laga semifinal digelar sekali saja, jelas membuat Bayern senang. Mereka hanya perlu meraih kemenangan dan langsung lolos ke final tanpa perlu berpikir mengamankan kemenangan di leg II ataupun khawatir gol away.
Bayern termotivasi ke final demi mengukir gelar treble
Ketiga, Bayern akan sangat termotivasi untuk lolos ke final demi memburu gelar treble winners di musim ini. Kita tahu, Bayern sudah juara Bundesliga. Mereka juga juara DFB Pokal.
Nah, bila "piala bertelinga lebar" Liga Champions juga bisa diraih, Bayern akan bisa menyamai prestasi mereka kala meraih treble winners di musim 2012/13 silam. Bayern juga akan meraih piala Liga Champions kenam mereka, menyamai pencapaian Liverpool yang meraihnya pada musim lalu.