Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pernah Sial Dua Kali di Final, Simeone Kini Berharap "Berkah" Format Baru

13 Agustus 2020   14:06 Diperbarui: 13 Agustus 2020   16:01 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diego Simeone bersama Atletico Madrid siap menghadapi RB Leipzig di perempat final LIga Champions, Jumat (14/8) dini hari nanti/ Simeone yang pernah kalah dua kali di final, kali ini berharap cerita berbeda./Foto: Marca/atleticomadrid.com

Tidak ada lagi sistem tandang-kandang, agregat gol, dan keunggulan gol away seperti tahun=tahun sebelumnya. Laga hanya akan ditentukan dalam 90 menit plus. Bila pun masih sama kuat, berlanjut ke perpanjangan waktu dan mungkin juga adu penalti.  

Ya, dini hari nanti, Simeone dan Atletico akan menghadapi tim Jerman, RB Leipzig pada perempat final Liga Champions di Estadio Jose Alvalade di Kota Lisbon, Portugal.

Jelang perempat final tersebut, media Spanyol, Marca memuat artikel menarik berjudul "A Champions League without nightmares for Atletico Madrid" untuk mengiringi penampilan Atletico.

Menurut Marca, Simeone dan Atletico kini akan tampil tanpa mimpi buruk di Liga Champions. Sebab, dua 'mimpi' buruk mereka, yakni Cristiano Ronaldo dan Real Madrid, sudah tersingkir.

Sementara Bayern Munchen dan Barcelona yang merupakan tim favorit juara, sudah pernah dikalahkan Atletico di edisi sebelum-sebelumnya.

Andai bisa lolos ke semifinal, Atletico Madrid sudah akan ditunggu Paris Saint Germain (PSG) yang di perempat final dini hari tadi menang dramatis 2-1 atas Atalanta.

Silahkan menyimak tulisan lainnya perihal kemenangan PSG di sini

Format baru Liga Champions untungkan Atletico

Atletico memang tidak diunggulkan menjadi juara. Dari delapan tim yang lolos di perempat final, jelas Barcelona, Bayern Munchen, atau Manchester City yang lebih diunggulkan untuk juara.

Tapi, bukankah pada 2014 dan 2016 lalu, Atletico juga bukan unggulan, tapi mereka akhirnya bisa lolos ke final.

Ingat, Simeone tahu jalan menuju final. Dia jelas lebih mengenal jalan ke final dibandingkan pelatih Bayern, Hans Dieter Flick dan juga pelatih Barcelona, Quique Setien yang baru di musim ini mencicipi kompetisi Liga Champions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun