Bila Manchester City gagal menang atas Chelsea alias laga tersebut berakhir imbang, maka Liverpool sudah akan juara.
Sebab, bila City bermain imbang dengan Chelsea, poin mereka hanya bertambah satu menjadi 64 poin. Nah, dengan 7 laga sisa, bilapun mereka memenangi semuanya (tambahan 21 poin), poin maksimal City "hanya" 85 poin.
Merujuk kemungkinan itu, saya jadi teringat sebuah meme yang menggambarkan Juergen Klopp seperti tokoh super villain di film Marvel, Thanos. Di meme itu, Klopp seperti Thanos yang bersiap menjentikkan jarinya dengan sarung tangan emas dan stone yang sudah lengkap. "Inevitable," kata Klopp.
Ya, Liverpool tidak terhindarkan menjadi juara Liga Inggris 2019/20. Meski liga sempat diberhentikan akibat pandemi Covid-19, tapi ketika Premier League re-start pada pekan lalu, Liverpool memang sedang menjemput gelar mereka.
Reaksi Klopp usai kemenangan atas Palace
Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Jurgen Klopp yang berbicara kepada awak media menyebut dirinya akan menyaksikan pertandingan Chelsea melawan Man.City.
Melansir dari liverpoolfc.com, Klopp menyebut dirinya akan menonton laga tersebut. Bukan untuk bersiap merayakan gelar. Tapi, demi 'mengintip' permainan City dan menyiapkan game plan untuk laga berikutnya.
"Saya harus melihatnya. Apalagi mereka melawan Chelsea. Apapun yang terjadi besok malam (malam nanti), kami tidak terpengaruh. Sebab, bagi saya, pertandingan melawan City pekan depan, apakah menentukan atau tidak, harus menjadi laga yang harus ditonton fans sepak bola di planet ini," ujar Klopp.
Klopp juga mempersembahkan kemenangan atas Palace untuk para fans. Menurutnya, pertandingan tersebut memang berbeda. Tidak biasanya, Anfield yang bergemuruh, kini mendadak sepi karena laga digelar tanpa penonton.
Klopp mengaku merindukan nuansa Anfield seperti dulu. Namun, meski situasinya kini memang tidak ideal, tetapi dia ingin Mo Salah dkk mengeluarkan penampilan terbaik. 'I want to see actually the best behind-closed-doors football ever'. Begitu yang dikatakan Klopp kepada anak asuhnya sebelum laga.
"I never missed them more than tonight because imagine this game would have had 55,000 people in the stadium and the emotions which would have then been in the stadium -- that would've been incredible. But we cannot have that in the moment and so it was important that we showed our respect to people and that is what the boys did tonight. I loved it," ujar Klopp.
Jadi, kapan Liverpool akan memastikan juara? Apakah malam nanti ataukah pekan depan? Yang jelas, seperti kata Mo Salah dalam wawancara seusai laga, kali ini waktunya Liverpool yang juara.
 Â
"I think all the players are motivated, everyone is motivated in his way -- but everyone is motivated to win the league," ujar Salah.
Ya, bila pemain-pemain Liverpool sudah termotivasi untuk memenangi liga yang sudah di depan mata, kok ya ada yang masih 'tega' menyebut mereka bakal terpeleset. Apa susahnya sejenak menepikan kebencian dan memuji penampilan hebat orang lain. Salam.