Nah, sebelum masuk pada kondisi keuangan beberapa klub tersebut, kita perlu mengetahui bagaimana dinamika wabah Covid-19 yang terjadi di Jerman dan lantas berdampak pada Bundesliga.
Maret lalu, ketika Covid-19 sudah mewabah di Eropa, termasuk di Jerman, Menteri Kesehatan Federal, Jens Spahn merekomendasikan pembatalan acara yang melibatkan lebih dari 1.000 orang. Sepak bola tentunya masuk dalam kategori itu karena melibatkan puluhan ribu orang di dalam stadion. Rekomendasi itu keluar pada 8 Maret.
Lalu, pada 10 Maret, diumumkan bahwa pertandingan antara Borussia Mnchengladbach dan FC Kln pada 11 Maret akan dimainkan secara tertutup. Itu merupakan kejadian pertama dalam sejarah liga. Bahkan, semua pertandingan pada matchday 26 (13-16 Maret) direncanakan dimainkan tanpa penonton karena pembatasan pertemuan publik.
Pada 13 Maret 2020, muncul kabar bahwa pemain muda SC Paderborn, Luca Kilian menjadi pemain Bundesliga pertama yang dinyatakan positif Covid. Pemain muda berusia 20 tahun lulusan akademi Borussia Dortmund ini baru menjalani tahun pertama di Bundesliga.
Lantas, tiga hari kemudian, 16 Maret, General Assembly DFL menangguhkan liga hingga setidaknya 2 April, dan menjadwalkan pertemuan lain di akhir Maret untuk membahas bagaimana kompetisi harus dilanjutkan.
Namun, pada pertemuan 31 Maret, mereka memilih untuk memperpanjang penangguhan liga hingga setidaknya 30 April sesuai rekomendasi Komite Eksekutif.
Pada pertemuan itu juga, DFL membentuk tim medis olahraga dan operasi pertandingan khusus yang bertanggung jawab untuk memeriksa metode yang aman untuk melanjutkan permainan liga.
Wabah Covid-19 di Bundesliga semakin kencang ketika pada 21 Maret 2020, beberapa klub termasuk Eintracht Frankfurt dan Hertha BSC, dikarantina setelah beberapa pemain dan staf dinyatakan positif. DFL pun mencari kemungkinan skenario untuk menyelesaikan musim secara teratur.
Lantas, beberapa ahli virologi seperti Alexander Kekule, dalam laporannya untuk pertemuan DFL pada 31 Maret, merekomendasikan untuk menghapus musim ini.
Namun, pada 4 April 2020, Kekule mengklarifikasi bahwa pertandingan tertutup pada prinsipnya mungkin, tetapi akan membutuhkan langkah-langkah yang luas. Termasuk total sekitar 20.000 tes untuk Covid-19 bagi para pemain dan staf (menguji setiap pemain sebelum dimulainya pertandingan) serta karantina tambahan untuk semua orang yang terlibat.
Dalam perkembangannya, pada 23 April 2020, DFL menargetkan 9 Mei sebagai tanggal dimulainya kembali Bundesliga. Namun, target ini mundur setelah FC Kln mengumumkan pada 1 Mei bahwa tiga orang di klub dinyatakan positif, tanpa menunjukkan gejala apa pun.