Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bundesliga Kembali, Upaya Penyelamatan Klub-klub dari Kebangkrutan

15 Mei 2020   21:16 Diperbarui: 16 Mei 2020   18:46 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, sebelum masuk pada kondisi keuangan beberapa klub tersebut, kita perlu mengetahui bagaimana dinamika wabah Covid-19 yang terjadi di Jerman dan lantas berdampak pada Bundesliga.

Maret lalu, ketika Covid-19 sudah mewabah di Eropa, termasuk di Jerman, Menteri Kesehatan Federal, Jens Spahn merekomendasikan pembatalan acara yang melibatkan lebih dari 1.000 orang. Sepak bola tentunya masuk dalam kategori itu karena melibatkan puluhan ribu orang di dalam stadion. Rekomendasi itu keluar pada 8 Maret.

Lalu, pada 10 Maret, diumumkan bahwa pertandingan antara Borussia Mnchengladbach dan FC Kln pada 11 Maret akan dimainkan secara tertutup. Itu merupakan kejadian pertama dalam sejarah liga. Bahkan, semua pertandingan pada matchday 26 (13-16 Maret) direncanakan dimainkan tanpa penonton karena pembatasan pertemuan publik.

Pada 13 Maret 2020, muncul kabar bahwa pemain muda SC Paderborn, Luca Kilian menjadi pemain Bundesliga pertama yang dinyatakan positif Covid. Pemain muda berusia 20 tahun lulusan akademi Borussia Dortmund ini baru menjalani tahun pertama di Bundesliga.

Lantas, tiga hari kemudian, 16 Maret, General Assembly DFL menangguhkan liga hingga setidaknya 2 April, dan menjadwalkan pertemuan lain di akhir Maret untuk membahas bagaimana kompetisi harus dilanjutkan.

Namun, pada pertemuan 31 Maret, mereka memilih untuk memperpanjang penangguhan liga hingga setidaknya 30 April sesuai rekomendasi Komite Eksekutif.

Pada pertemuan itu juga, DFL membentuk tim medis olahraga dan operasi pertandingan khusus yang bertanggung jawab untuk memeriksa metode yang aman untuk melanjutkan permainan liga.

Wabah Covid-19 di Bundesliga semakin kencang ketika pada 21 Maret 2020, beberapa klub termasuk Eintracht Frankfurt dan Hertha BSC, dikarantina setelah beberapa pemain dan staf dinyatakan positif. DFL pun mencari kemungkinan skenario untuk menyelesaikan musim secara teratur.

Lantas, beberapa ahli virologi seperti Alexander Kekule, dalam laporannya untuk pertemuan DFL pada 31 Maret, merekomendasikan untuk menghapus musim ini.

Namun, pada 4 April 2020, Kekule mengklarifikasi bahwa pertandingan tertutup pada prinsipnya mungkin, tetapi akan membutuhkan langkah-langkah yang luas. Termasuk total sekitar 20.000 tes untuk Covid-19 bagi para pemain dan staf (menguji setiap pemain sebelum dimulainya pertandingan) serta karantina tambahan untuk semua orang yang terlibat.

Dalam perkembangannya, pada 23 April 2020, DFL menargetkan 9 Mei sebagai tanggal dimulainya kembali Bundesliga. Namun, target ini mundur setelah FC Kln mengumumkan pada 1 Mei bahwa tiga orang di klub dinyatakan positif, tanpa menunjukkan gejala apa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun