Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Jalan Sukses Toto Schillaci, "Orang Biasa" yang Jadi Idola di Piala Dunia 1990

8 April 2020   07:55 Diperbarui: 8 April 2020   08:18 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daripada pernah mendapatkan kesempatan berkali-kali tampil di Piala Dunia, tetapi tidak pernah mampu menorehkan kesan bagus, toh masih lebih bagus yang dicapai Schillaci.

Ya, kepada Schillaci, kita bisa belajar perihal pentingnya  memaksimalkan kesempatan yang datang dalam hidup dengan mengeluarkan semua potensi terbaik dari diri kita. Karena, kita tidak pernah tahu apakah akan ada kesempatan kedua. Jangan-jangan, itulah kesempatan kita satu-satunya.

Dari kisah Schillaci, kita juga bisa 'bercermin' tentang optimisme. Bahwa setiap orang, siapapun dia, sejatinya punya peluang yang sama untuk meraih sukses. Boleh jadi, sukses itu ibarat roti yang oleh Tuhan digantungkan di langit. Siapa saja bisa mengambil roti itu, selama memang mau berusaha mendapatkannya. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun