Daripada pernah mendapatkan kesempatan berkali-kali tampil di Piala Dunia, tetapi tidak pernah mampu menorehkan kesan bagus, toh masih lebih bagus yang dicapai Schillaci.
Ya, kepada Schillaci, kita bisa belajar perihal pentingnya  memaksimalkan kesempatan yang datang dalam hidup dengan mengeluarkan semua potensi terbaik dari diri kita. Karena, kita tidak pernah tahu apakah akan ada kesempatan kedua. Jangan-jangan, itulah kesempatan kita satu-satunya.
Dari kisah Schillaci, kita juga bisa 'bercermin' tentang optimisme. Bahwa setiap orang, siapapun dia, sejatinya punya peluang yang sama untuk meraih sukses. Boleh jadi, sukses itu ibarat roti yang oleh Tuhan digantungkan di langit. Siapa saja bisa mengambil roti itu, selama memang mau berusaha mendapatkannya. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI