Bagi saya, bermain di luar rumah itu itu punya banyak dampak positif bagi anak-anak yang seolah menjadi antitesis dari dampak negatif bermain gawai.
Dengan bermain di luar rumah bersama teman-teman sebayanya, anak-anak jadi belajar berinteraksi dengan teman-temannya. Pergaulan itu juga membuat keterampilan berkomunikasi mereka meningkat. Mereka jadi percaya diri untuk bercerita. Bahkan muncul selera humornya.
Bermain di luar rumah juga membuat anak-anak jadi lebih sehat. Sebab, mereka terus bergerak sehingga membakar kalori di tubuhnya. Berbeda dengan mager bermain gawai yang membuat mereka mengalami obesitas yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti diabetes, serangan jantung dan stroke.
Dan, efek paling penting bermain di luar rumah bagi anak-anak, mereka jadi belajar untuk menghargai sesama. Belajar bekerja sama dalam permainan seperti sepak bola. Bahkan, jiwa kepemimpinan mereka mulai muncul.
Musim virus Corona, orang tua wajib mengedukasi 'ilmu sehat' anak-anak
Tetapi memang, meski bermain di luar memiliki banyak dampak bagus, orang tua acapkali khawatir. Beberapa orang tua bahkan ada yang melarang anak-anaknya bermain di luar rumah. Terlebih dalam suasana musim hujan seperti sekarang.
Alasannya, bila bermain di luar rumah, mereka khawatir, anak-anak akan mudah  sakit dikarenakan banyaknya kuman dan bakteri penyebab penyakit yang bisa menyebar melalui udara dan genangan air.
Apalagi dengan kabar viral beredarnya virus mematikan seperti Virus Corona yang telah mengakibatkan ribuan orang meninggal di banyak negara.
Terlebih, virus yang kini membuat beberapa negara di dunia panik ini, ternyata bisa menular melalui perantara yang terbilang mudah.
Dikutip dari beberapa referensi, penyebaran virus berbahaya ini bisa melalui batuk, bersin, yang tetesan bersin/batuknya orang sakit yang kemudian masuk ke dalam hidung, mulut, atau mata orang yang sehat.