Kata tetangga saya, dia dulu memasukkan kandang karena khawatir bila kucingnya 'main kejauhan' dan tidak bisa kembali.
Padahal, kucing usia satu tahunan, yang memang kucing rumahan, mereka tidak terbiasa 'main jauh'. Palingan berlarian di depan rumah, menaiki pohon, ataupun tidur di tempat yang sejuk.
Pada akhirnya, rutinitas seperti ketika merawat Boni dulu pun kembali terulang. Rutinitas membersihkan kandang dan asupannya, membeli makan kucing, hingga memanggil-manggil namanya bila waktunya makan ataupun tidur malam.
Mungkin, cara terbaik untuk move on dari kehilangan binatang kesayangan, adalah dengan kembali memelihara binatang sejenis. Meski juga kadang tersembul kekhawatiran. Khawatir bila kelak mendadak ada kucing galak yang mengacaukan ketenangan mereka.
Namun, bagaimanapun, kehadiran dua kucing yang oleh anak saya diberi nama Cero (yang ini berwarna oranye besar mirip tokoh  Garfield) dan Bombina (yang ini berwarna hitam paduan putih seperti musang) itu belum mampu menghilangkan kenangan pada Boni. Kucing paling keren yang telah tiada itu.
Sebagai penutup, pesan saya buat sampean yang masih punya binatang peliharaan, jaga dan sayangilah mereka sebaik mungkin. Sebab, kita tidak pernah tahu kapan akan berpisah dengan mereka. Dan itu bikin sedih. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H