Tahu bila itu kejuaraan penting yang disaksikan jutaan warga Brasil lewat layar kaca, Firmino tampil garang. Dia seperti ingin menunjukkan bila dirinya penyerang top yang bermain di klub top Eropa.Â
Dia ingin membuka mata banyak orang yang selama ini menganggapnya jauh dari level deretan penyerang legendaris Brasil seperti Romario atau Ronaldo Luiz Nazario ataupun belum setenar Neymar Jr.Â
Selama ini, Firmino memang bak pemain yang underrated. Diremehkan. Padahal, dari trio penyerang Liverpool, Firmino punya kelebihan yang tidak banyak dimiliki pemain kebanyakan. Skill dan dribble bolanya apik. Dia juga pemain tim yang tidak egois. Dan, dia punya naluri gol yang bagus.
Semua kelebihan itu dipertontonkan Firmino di Qatar. Ketika babak semifinal pada 18 Desember lalu, dia mencetak gol penentu di masa injury time saat Liverpool mengalahkan klub Meksiko, Monterrey, 2-1.
Lantas, ketika menghadapi Flamengo di final, pertandingan belum berlangsung satu menit, Firmino nyaris membawa Liverpool unggul cepat. Berlari menyongsong umpan jauh Jordan Henderson, dia sudah berada di kotak penalti.Â
Sayangnya, sepakannya masih melambung di atas gawang. Sepanjang babak pertama, Liverpool lebih mendominasi laga. Sementara Flamengo jarang mendapatkan peluang.
Di awal babak kedua, Firmino kembali mendapatkan peluang. Kali ini digagalkan keberuntungan. Usai memperdaya bek Flamengo dengan gocekan khas pemain Brasil, dia hanya tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Apa daya, sepakannya membentur tiang kanan gawang Flamengo. Dan, bola ternyata mental menjauh dari gawang.
Di 10 menit akhir, laga berjalan menegangkan. Di menit ke-84, sepakan keras Jordan Henderson bisa ditepis kiper Diego Alves. Lantas, di menit ke-91, Mane berlari kencang menuju gawang lantas terjatuh usai berbenturan dengan bek Flamengo.
Wasit Abdulrahman Al-Jassim dari Qatar sempat menunjuk penalti. Sebuah keputusan dramatis di menit akhir. Namun, setelah melihat tayangan ulang lewat Video Assistant Referee (VAR), penalti itu batal diberikan untuk Liverpool.
Dan, usai menipu kiper dan bek Flamengo, Firmino dengan kalem menciptakan gol yang menjadi penentu cerita laga tersebut.