Kegagalan itu juga membuat Shevchenko bersama staf pelatihnya bisa banyak belajar. Bahwa Ukraina masih punya pekerjaan rumah dalam membenahi pertahanan.Â
Mereka kemasukan 9 gol dan mencetak 13 gol dalam 10 laga kualifikasi. PR yang harus dibenahi bila ingin mengejar mimpi lolos ke Piala Eropa 2020.
Setahun kemudian, ketika babak Kualifikasi Piala Eropa 2020 dimulai, Ukraina benar-benar sudah siap. Ukraina tergabung di Grup B bersama Portugal, Serbia, Luksemburg dan Lithuania. Pesaing utama Ukraina untuk berebut dua tiket lolos, jelas Portugal dan Serbia.
Di pertandingan pertama kualifikasi pada 23 Maret, Shevchenko merasakan hasil manis mengajak Mauro Tassotti bergabung. Mereka mampu membenahi lini pertahanan.Â
Ukraina tampil kokoh bak Timnas Italia saat menghadapi tuan rumah Portugal di Lisbon. Portugal dengan mesin golnya, Cristian Ronaldo, dibuat mati kutu. Laga berakhir 0-0.
Tiga hari kemudian, Ukraina menang 1-2 di markas Luksemburg. Lalu pada kualifikasi di bulan Juni, Ukraina menang dobel, 5-0 atas Serbia dan 1-0 atas Luksemburg di Lviv.Â
Kemudian menang beruntun atas Lithuania, 0-3 (7/9) dan 2-0 (12/10). Plus, mengalahkan Portugal 2-1 (15/10) untuk memastikan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Dan, dini hari tadi di Berlgrade, Ukraina menjaga rekor tak terkalahkan setelah menuntaskan kualifikasi dengan menahan imbang tuan rumah Serbia, 2-2. Yang luar biasa, Ukraina bisa come back dua kali. Bahkan, menyamakan skor di menit ke-93!
"Saya benar-benar bahagia. Tahun ini berjalan sangat baik bagi kami. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, kami tidak terkalahkan di kualifikasi," ujar Shevchenko dikutip dari UEFA.com.
Kini, Sheva dan timnya, tinggal menunggu babak drawing (undian) putaran final Piala Eropa 2020 yang rencananya digelar di Bucharest, Rumania pada 30 November mendatang. Sheva tinggal menunggu siapa saja negara yang akan menjadi lawan Ukraina di fase grup. Â Nantinya, 24 tim yang lolos, akan diundi dalam enam grup.Â
"Sekarang, kami akan menunggu undian dan merencanakan persiapan kami sesuai dengan hasil undian itu," sambung Shevchenko seperti dikutip dari Uefa.