Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas dan Harapan yang Ambyar Seperti Lagu-lagunya Didi Kempot

16 Oktober 2019   09:45 Diperbarui: 16 Oktober 2019   09:47 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maknanya begini:

Sudah terlanjur hancur, hancur seperti ini
Manisnya janjimu ternyata cuma di bibir saja
Sudah terlanjur hancur, hancur seperti ini
Kenapa kamu tega menyiksa aku seperti ini

Siapa yang tak kecewa, Kalau dibuat kecewa, Ambyar.

Ya, suporter Timnas yang sedari awal berharap Tim Garuda bisa terbang tinggi di bawah kepelatihan Simon, harapannya kini pasti sudah ambyar. Hancur. Empat kekalahan beruntun tentu saja membuat kecewa. Tinggal melihat bagaimana Timnas menghabiskan empat laga sisa kualifikasi dengan away ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Serta menjamu Uni Emirat Arab. 

Bila di kandang sendiri saja, kita seperti jadi bulan-bulanan, rasanya sulit berharap Timnas akan bisa tampil bagus di kandang lawan. Karenanya, saran saya, tak perlu terlalu berharap. Tak perlu sampai menyiksa perasaan. 

Ya, kita tak perlu baper (bawa perasaan) dengan serial kekalahan Timnas ini. Bila kecewa karena cinta, kita hanya perlu berusaha move on. Bila kecewa karena Timnas, mari kita tunggu bagaimana respon mereka 'di atas sana'. Bila responnya tak sesuai harapan, ya mari melarutkan kepedihan dengan lagu-lagunya Didi Kempot saja. Salam Ambyar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun