Karenanya, edukasi kepada masyarakat tentang asupan air minum/hidrasi sehat perlu ditingkatkan. Sebab, edukasi semacam ini masih kurang. Edukasi yang dilakukan tentunya berdasarkan kajian penelitian. Meski, Â penelitian jalannya lebih lambat dibanding membuat atau menyebarkan hoaks.
Sebagai penutup tulisan ini, saya tertarik mengutip pernyataan Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin yang hadir dalam acara hydration talk tersebut. Dia menyampaikan, bahwa apa yang kita makan/minum di masa sekarang, itu ada future cost yang harus kita bayar di masa depan. Terlebih bila kita salah dalam minum air kemasan.
Karenanya, selain berupaya memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kita juga harus jeli dalam memilih jenis air minum dalam kemasan sesuai manfaat yang diharapkan. Jangan salah pilih hanya karena godaan overklaim dan mitos yang belum tentu benar.
Pilihlah produk AMDK yang berkomitmen untuk mejaga kemurnian produk mulai dari sumber mata air, proses produksi, hingga kontrol kualitas di pasar. Sebab, air minum kemasan berkualitas dapat mendukung hidrasi sehat dan aktivitas sehari-hari. Salam hidrasi sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H