Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hendra/Ahsan Juara Dunia 2019 dan Cerita "Skor-skor Sadis" di Final

26 Agustus 2019   06:16 Diperbarui: 26 Agustus 2019   07:51 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelar Juara Dunia Ketiga Hendra/Ahsan, Selalu Juara Saat Tampil Bersama

Gelar juara dunia 2019 di Basel ini merupakan gelar ketiga bagi pasangan yang sempat berpisah lantas kembali bermain bersama. 

Sebelumnya, Hendra dan Ahsan menjadi juara dunia di Guangzhou, Tiongkok pada tahun 2013 dan dua tahun kemudian (2015) di Jakarta. Tiga kali bermain bersama di Kejuaraan Dunia, mereka selalu pulang dengan medali emas. Ah, mereka memang legend!

Bahkan, bagi Hendra, ini gelar juara dunia keempatnya. Satu gelar diraihnya saat berpasangan dengan Markis Kid0 pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Hendra kini menyamai perolehan gelar juara dunia Liliyana Natsir yang juga pernah empat kali jadi juara dunia ganda campuran bersama Nova Widianto dan Tontowi Ahmad. Yang istmewa, gelar ini bertepatan dengan hari jadinya yang ke-35 tahun.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Ahsan menyebut target awal mereka tampil di Kejuaraan Dunia 2019 hanyalah ingin berjuang semaksimal mungkin. Mereka tidak mau memikirkan hasil. 

Terlebih, usia mereka tidak lagi muda. Hendra 35 tahun dan Ahsan 31 tahun. Yang terjadi, mereka justru membuat 'rekor' hebat. Selalu juara ketika tampil bersama dalam tiga kesempatan main di Kejuaraan Dunia. 


"Nggak menyangka, kita juga nggak mikirin ke situ, belum kalah atau gimana. Yang pasti gelar ini untuk seluruh rakyat Indonesia yang baru merayakan hari kemerdekaan," ujar Ahsan.

Total, Indonesia meraih satu medali emas dan dua medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019 ini. Medali perunggu diraih atas nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu. 

Hasil ini jauh lebih baik dari perolehan di Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Tiongkok ketika Indonesia hanya meraih satu perunggu lewat Greysia/Apri.

Sementara "juara umum" diraih Jepang dengan meraih dua medali emas di sektor tunggal putra atas nama Kento Momota dan ganda putri atas nama Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun