Gelar Juara Dunia Ketiga Hendra/Ahsan, Selalu Juara Saat Tampil Bersama
Gelar juara dunia 2019 di Basel ini merupakan gelar ketiga bagi pasangan yang sempat berpisah lantas kembali bermain bersama.Â
Sebelumnya, Hendra dan Ahsan menjadi juara dunia di Guangzhou, Tiongkok pada tahun 2013 dan dua tahun kemudian (2015) di Jakarta. Tiga kali bermain bersama di Kejuaraan Dunia, mereka selalu pulang dengan medali emas. Ah, mereka memang legend!
Bahkan, bagi Hendra, ini gelar juara dunia keempatnya. Satu gelar diraihnya saat berpasangan dengan Markis Kid0 pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.Â
Hendra kini menyamai perolehan gelar juara dunia Liliyana Natsir yang juga pernah empat kali jadi juara dunia ganda campuran bersama Nova Widianto dan Tontowi Ahmad. Yang istmewa, gelar ini bertepatan dengan hari jadinya yang ke-35 tahun.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Ahsan menyebut target awal mereka tampil di Kejuaraan Dunia 2019 hanyalah ingin berjuang semaksimal mungkin. Mereka tidak mau memikirkan hasil.Â
Terlebih, usia mereka tidak lagi muda. Hendra 35 tahun dan Ahsan 31 tahun. Yang terjadi, mereka justru membuat 'rekor' hebat. Selalu juara ketika tampil bersama dalam tiga kesempatan main di Kejuaraan Dunia.Â
"Nggak menyangka, kita juga nggak mikirin ke situ, belum kalah atau gimana. Yang pasti gelar ini untuk seluruh rakyat Indonesia yang baru merayakan hari kemerdekaan," ujar Ahsan.
Total, Indonesia meraih satu medali emas dan dua medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019 ini. Medali perunggu diraih atas nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu.Â
Hasil ini jauh lebih baik dari perolehan di Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Tiongkok ketika Indonesia hanya meraih satu perunggu lewat Greysia/Apri.
Sementara "juara umum" diraih Jepang dengan meraih dua medali emas di sektor tunggal putra atas nama Kento Momota dan ganda putri atas nama Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.Â