"Kami tim yang berbeda, tidak lagi sama dengan 2005 lalu. Kami tim 2019/20 dan sama bagusnya. Kami tim yang segar. Kami ingin bermain dan semoga bisa membuat Istanbul menjadi tempat spesial bagi semua fans kami. Apalagi, di sana ada komunitas besar Liverpool yang membuat kami seperti di rumah," sambung Klopp dikutip dari UEFA.
Pertandingan perebutan Piala Super Eropa nanti akan menjadi kesempatan bagi Klopp untuk kembali mempersembahkan trofi bagi Liverpool. Sejak melatih The Reds pada Oktober 2015 silam, Klopp baru mempersembahkan trofi Liga Champions 2019.
Meski, sebenarnya, dia beberapa kali berkesempatan meraih trofi, tetapi selalu gagal. Contohnya ketika Liverpool kalah di final Piala Liga dan Europa League 2016, serta final Liga Champions 2018. Termasuk kekalahan adu penalti dari Manchester City di laga Community Shield pada 4 Agustus lalu.
Si Merah datang dengan mental bagus setelah meraih kemenangan 4-1 atas Norwich City di laga perdana Liga Inggris 2019/20, Sabtu (10/8). Klopp pastinya senang, dua penyerangnya, Mohamed Salah dan Divock Origi langsung "panas" dengan sudah mencetak gol.
Sementara Roberto Firmino membuat satu umpan berbuah gol (assist). Adapun Sadio Mane hanya dimainkan hanya 15 menit-an karena baru kembali usai membela Senegal di final Piala Afrika 2019. Artinya, lini depan Liverpool bakal komplet di laga nanti.
Hanya saja, Liverpool akan tanpa penjaga gawang utamanya, Alisson Becker. Kiper Timnas Brasil ini mengalami cedera paha saat melawan Norwich. Sebagai pengganti, kiper anyar asal Spanyol, Adrian, akan bermain sebagai pemain inti.
Frank Lampard, bangkit atau semakin tertekan
Bagaimana Chelsea?
Sorotan akan tertuju pada Frank Lampard yang kini menjadi pelatih Chelsea. Maklum, Lampard gagal membuat kesan bagus dalam debutnya sebagai pelatih di Premier League. Chelsea kalah telak 0-4 dari Manchester United di laga perdana Liga Inggris musim ini, Minggu (11/8).
Meski, penampilan Chelsea di Old Trafford tersebut, sejatinya tidak buruk-buruk amat. Mereka bahkan sempat menguasai pertandingan di 15 menit babak pertama dan menghasilkan banyak peluang. Bahkan, sepanjang laga, dua kali peluang Chelsea menghantam mistar dan tiang gawang.
Kini, belum sempat menghela nafas, Lampard justru kembali dihadapkan pada pertandingan berat dengan bertemu Liverpool. Toh, meski berat, tampil di laga Piala Super Eropa tentunya menjadi kesempatan terbaik bagi Lampard dan Chelsea untuk move on dari kekalahan di Old Trafford.