Seperti tak mau ketinggalan, Jonatan Christie kemudian mengikuti lolos ke perempat final usai mengalahkan pemain Hongkong, NG Ka Long Angus, 21-16, 21-15. Hasil ini membuat Jonatan bisa menyamakan head to head dengan Angus menjadi 4-4. Â
Lalu, bagaimana peluang mereka di perempat final yang akan dimaikan Jumat (26/7) besok?
Merujuk pada rute drawing Japan Open 2019, ketiganya akan menghadapi lawan tangguh di perempat final. Tetapi memang, namanya perempat final tentunya tidak ada lagi lawan mudah. Sebab, lawan juga lolos ke perempat final bukan karena kebetulan.
Tommy akan bertemu pemain India, Sai Praneeth. Secara rangking BWF terkini, Tommy lebih unggul. Putra legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto ini kini ada di rangking 17. Sementara Sai Praneeth ada di rangking 23.
Namun, Tommy harus waspada. Sebab, Sai Praneeth (26 tahun), tengah tampil on fire. Di babak sebelumnya, dia menyingkirkan dua pemain tuan rumah yang rangkingnya cukup jauh di atasnya. Kenta Nishimoto yang kini ada di rangking 10, dikalahkan di babak pertama. Lalu, Kanta Tsuneyama yang kini menempati rangking 15, ditaklukkan di putaran II. bahkan, Sai Praneeth selalu menang straight gama.
Bagaimana dengan Jonatan?
Jonatan juga menghadapi lawan tangguh. Dia akan bertemu finalis Indonesia Open 2019, Anders Antonsen. Secara rangking, keduanya tidak berbeda jauh. Jonatan rangking 7 dan Antonsen rangking 9. Bila Jonatan merupakan unggulan 6, Antonsen tidak masuk daftar unggulan.
Namun, pemain asal Denmark ini acapkali membuat kejutan. Bukankah di Indonesia Open 2019 pekan lalu, Antonsen juga tidak masuk unggulan. Siapa sangka dia justru bisa menembus final. Karenanya, Jojo wajib tampil dalam form terbaik bila ingin lolos ke semifinal.
Pertemuan paling menarik akan tersaji ketika Ginting bertemu pemain tuan rumah yang kini menempati rangking 1 dunia, Kento Momota. Setelah cukup lama tidak bertemu, duel yang oleh fans bulutangkis dijuluki "MomoGi" ini akan kembali tersaji di perempat final Japan Open 2019.
Ginting dan Momota memang cukup sering bertemu. Dan pertemuan keduanya selalu menarik. Tahun ini, MomoGi sempat tersaji di final Singapore Open pada April lalu. Hasilnya, Momota keluar sebagai juara usai menang rubber game 10-21, 21-19, 21-19. Kita juga masih ingat kemenangan Ginting atas Momota di final China Open Super 1000 tahun lalu yang hingga kini menjadi pencapaian terbaik Ginting di turnamen BWF World Tour.
Pekan lalu, Ginting sebenarnya bisa bertemu Momota di babak perempat final Indonesia Open 2019. Duel yang tentunya dinantikan fans bulutangkis Indonesia. Namun, ternyata di luar dugaan, keduanya terhenti di putaran kedua.