Lalu, bagaimana caranya agar bisa kalem di media sosial sehingga tidak mudah berseteru?
Terpenting, jangan kita gampang baperan di media orang lain. Ketika orang lain menulis status, jangan kita latah ikut mengomentarinya. Padahal, orang lain bisa menulis terserah mereka dan kita tidak paham maksudnya orang itu menulis status tersebut.Â
Cara paling aman untuk menjaga hati tentunya tidak perlu ikut berkomentar. Cukup dibaca saja. Bagaimana bila yang nulis status tersebut memang hobinya "baku hantam" di media sosial, sehingga bila kita meresponsnya, kita berarti telah masuk ke dalam perangkapnya.
Ah, semoga kita bisa menahan amarah di jalanan dan juga menghindari perseteruan di media sosial. Sayangi puasa kita. Jangan "memggadaikan" pahala berpuasa dengan hal-hal yang sebenarnya kita bisa menahan diri untuk tidak melakukannya.Â
Bila kita berpuasa tetapi mudah marah dan gampang berseteru, ya kapan kita mau merasakan kemenangan Ramadan. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H