Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Karena Hobi Asyik Ini, Waktu Berbuka Serasa "Datang Lebih Cepat"

20 Mei 2019   11:34 Diperbarui: 20 Mei 2019   11:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca, jadi hobi menyenangkan sembari menunggu waktu berbuka puasa/Foto: Pixabay

Membaca buku baru yang mengasyikkan

Sampean yang cinta membaca buku, pastinya tidak akan bingung harus berbuat apa untuk menunggu waktu berbuka puasa. Membaca buku bisa menjadi cara menyenangkan untuk bertemu adzan Maghrib.

Keasyikan menikmati lembar demi lembar buku akan membuat waktu tidak terasa berlalu. Buku bisa menjadi kawan yang asyik. Karenanya, menarik untuk membeli buku buru jelang Ramadan.

Buku Kita, Kata, dan Cinta/Foto Pribadi
Buku Kita, Kata, dan Cinta/Foto Pribadi

Tahun ini, Ramadan saya ditemani oleh buku barunya mas Khrisna Pabichara. Salah satu penulis favorit di Kompasiana ini baru saja 'melahirkan' novel barunya: "Kita, Kata, Dan Cinta".

Sampean yang terbiasa membaca tulisan-tulisannya mas Khrisna di Kompasiana, pastinya hafal dengan gaya penulisannya. Selain nikmat dibaca, tulisan mas Khrisna juga seperti menyentil kita untuk lebih mengenal dan mencintai bahasa Indonesia lewat pilihan diksi yang manis.  

Menulislah, Sampai Adzan Maghrib Tak Terasa Datang Menggema  

Selain membaca, menulis juga menjadi hobi mengasyikkan yang bisa dilakukan sembari menunggu waktu berbuka. Sampean yang cinta menulis, pastinya sudah merasakan bahwa ia bisa menjadi aktivitas paling menyenangkan untuk mengenyahkan kebosanan. Bila sudah asyik menulis, waktu satu jam pun tidak akan terasa lama.

Menulis, tanpa terasa adzan maghrib menggema/Foto: Imogen Public Relations
Menulis, tanpa terasa adzan maghrib menggema/Foto: Imogen Public Relations

Hobi inilah yang paling sering saya lakukan pada Ramadan dalam dua tahun terakhir. Terlebih setelah Kompasiana punya 'tantangan' menulis satu hari satu tulisan sepanjang bulan Ramadan yang dikemas lewat event 'Samber THR'. Sore hari menjadi waktu yang tepat untuk menunaikan tantangan tersebut.

Menariknya lagi, hobi menulis ini bukan sekadar hobi. Bila ditekuni, menulis bisa menjadi aktivitas yang menghasilkan (duit). Bukankah asyik bila bisa menekuni hobi sekaligus juga mendapatkan honor. Seperti ujaran terkenal yang seringkali dilafalkan kawan-kawan entreprenuer, bahwa "pekerjaan paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun