Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Setop Kebiasaan-kebiasaan Ini agar Rumah Tidak Banyak Nyamuk

2 Desember 2018   22:01 Diperbarui: 3 Desember 2018   16:29 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caranya, pada saat selesai menggunakan pakaian, sebaiknya simpan dengan baik. Untuk pakaian seperti kemeja dan kaos, sebaiknya langsung masukkan ke dalam tempat penyimpanan pakaian kotor untuk mengurangi volume pakaian yang mungkin saja digantung. Adapun untuk jaket atau pun celana jeans, bolehlah digantung, tetapi tetap harus diperhatikan volumenya. Jangan terlalu banyak. Hal ini demi mencegah bersarangnya nyamuk di area sekitar pakaian yang menggantung.

Menunda mencuci pakaian kotor

Selain mulai menyetop kebiasaan menggantung pakaian dalam jumlah banyak, berhentilah menunda mencuci pakaian kotor. Umumnya, ada banyak orang yang menumpuk baju kotor setelah dipakai, lantas mencucinya di akhir pekan ketika sedang libur kerja. Padahal, nyamuk sangat suka bersarang dan tinggal di tumpukan pakaian kotor.

Dengan kesibukan kerja, memang sulit untuk bisa mencuci baju tiap hari. Nah, jika sampean tidak bisa melakukan pencucian rutin karena kesibukan aktivitas kerja, sampean bisa menyimpan pakaian kotor dalam wadah tertutup sehingga sulit dijangkau nyamuk. Atau, kemasi pakaian kotor sampean lantas dibawa ke tukang laundry untuk dicuci demi mengurangi tumpukan baju kotor di rumah.

Malas menguras kamar mandi

Sejak kecil, kita sering mendengar bak mandi merupakan tempat kesukaan bagi nyamuk untuk berkembang biak dan bersembunyi. Nah, bila sampean malas menguras kamar mandi, itu artinya sampean memberi kesempatan nyamuk untuk tumbuh dan 'ngekost' di kamar mandi.

Setop malas menguras kamar mandi. Jika pada bagian dasar bak mandi Anda sudah terlihat kotoran-kotoran kecil berwarna hitam, itu pertanda nyamuk sudah mulai berkembang biak. Jangan menunda-nunda untuk membersihkannya sebelum nyamuk berkembang lebih banyak lagi. Sebab, nyamuk kerasan berada di kamar mandi. Terlebih bila ada pakaian maupun handuk yang tergantung.

Jarang bersih-bersih rumah

Tentunya tidak hanya hanya kamar mandi yang rutin dibersihkan. Seluruh bagian rumah juga harus dijaga kebersihannya agar rumah. Setop kebiasaan jarang bersih-bersih rumah. Sebaliknya, mulailah membiasakan rutin menyapu dan mengepel seluruh ruangan rumah agar nyamuk tidak betah berada di dalam rumah.

Termasuk, jangan malas memeriksa halaman maupun taman di depan rumah. Semisla membersihkan daun-daun kering yang menumpuk. Dan, di saat hujan mulai rutin turun, periksa pot tanaman hias Anda. Jangan sampai ada genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Menumpuk sampah di tempat sampah dalam rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun