Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Karena Neymar Tak Mau Menunggu Messi Menua

4 Agustus 2017   14:19 Diperbarui: 4 Agustus 2017   18:59 2019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini, Neymar yang berulang tahun sama dengan Ronaldo (5 Februari), baru berusia 25 tahun. Sementara Messi kini sudah 30 tahun. Maknanya, masa kehebatan Messi tinggal bertahan beberapa tahun. Sebab, masa hebat pemain bola di era kekinian, kebanyakan mentok di usia 32 atau 33 tahun ketika kecepatan dan kondisi fisik tak bisa melawan umur. Karenanya, Neymar hanya perlu bersabar untuk kelak menjadi pemimpin utama Barcelona ketika era Messi sudah berakhir.  

Namun, yang terjadi, Neymar ternyata enggan bersabar. Dia tidak mau menunggu Messi menjadi tua hingga dia "naik pangkat" menjadi bintang utama Barcelona. Dia menolak untuk lebih lama lagi menjadi "pendamping" Messi. Kalau di dunia band, Neymar ingin "ber solo karier" karena merasa punya kualitas yang bisa membuatnya sukses meski tidak tampil grup.

Ya, Neymar tak mau menunggu Messi menua. Dia ingin membuktikan kepada dunia bahwa dirinya bisa sama hebat atau bahkan lebih hebat dari Messi. Neymar ingin menantang dunia. Seperti kata Dani Alves, rekan senegaranya yang lebih dulu bergabung ke PSG "dunia hanya milik orang-orang pemberani". Dan, dia akhirnya menuruti saran senior nya, Ronaldinho, untuk menuruti kata hatinya.

Ah semoga di Liga Champions musim 2017/08 nanti, takdir akan mempertemukan Neymar dengan Messi di babak knock out. Rasanya menarik melihat dua sahabat ini berebut pengakuan siapa yang terbaik. Dan yang jelas, kelak, status pemain terbaik dunia sepertinya tidak hanya milik Ronaldo dan Messi. Salam  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun