Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Karena Neymar Tak Mau Menunggu Messi Menua

4 Agustus 2017   14:19 Diperbarui: 4 Agustus 2017   18:59 2019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"It was a huge pleasure to have shared all these years with you friend @neymarjr. I wish you good luck in this new stage of your life". 

Bagi fans Barcelona, tulisan salam perpisahan Lionel Messi untuk Neymar Jr di akun Instagramnya @leomessi itu sungguh menyentuh (untuk tidak menyebut membuat sedih). Tulisan yang ditulis dalam bahasa latin itu menjadi narasi potongan-potongan foto kebersamaan Messi dan Neymar baik dalam maupun di luar lapangan. Momen-momen kegembiraan.

Hingga siang ini, postingan Messi itu sudah di-like hampir 12 juta followernya dan dikomentari 133.293. Komentar nya beragam. Ada yang mendoakan Neymar. Ada pula yang menghujat keputusan kapten Timnas Brasil itu meninggalkan Barcelona. Namun, salah satu komentar menarik adalah berakhirnya era trio MNS (Messi-Neymar-Suarez): "things will change without you on the picth, the trio is over," tulis @wesley gold.

Benar, Neymar pindah, trio MNS yang dalam tiga tahun terakhir menjadi trisula penyerang yang paling ditakuti dan dikagumi itu pun bubar. Trio MNS yang berjasa besar membawa Barcelona meraih treble winners di musim 2014/15, kini tinggal kenangan. Entah siapa yang akan didatangkan Barcelona untuk mengganti posisi Neymar. Walaupun, siapapun nanti, rasanya trio baru itu akan sulit selapar gol dan semenghibur trio MNS.  

Lalu, mengapa Neymar pindah? Saya tidak tertarik untuk menulis karena uang. Sudah banyak yang tahu, Neymar pindah ke Paris Saint Germain dengan duit transfer Rp 3 triliun lebih--yang jika dilembarkan rupiah bakal penuh mengisi berpuluh atau mungkin beratus-ratus gudang. Bukan itu.   

Saya lebih tertarik dengan diskusi para pundit football di laman Euro Sport sekira pekan lalu dengan tema "ApakahNeymar Seharusnya Pergi?" Ada lima pundit yang menuliskan ulasannya. Dan, dari lima orang itu, hanya seorang saja yang memprediksi Neymar bakal keluar dari Barca menuju ke PSG. Sementara empat orang meyakini Neymar akan bertahan.

Si pundit yang sepakat Neymar harus pergi itu menyebut bahwa uang bukanlah alasan utama nya. Tidak seperti tudingan bek Barca, Gerrard Pique yang menyebut bila Neymar memilih PSG, itu hanya soal duit. Kata pundit itu, alasan Neymar pergi adalah soal ego. Bahwa pemuda Brasil berusia 25 tahun ini butuh pengakuan yang lebih tentang karier bolanya.  

Maklum, empat musim berkostum Barcelona, sehebat apapun Neymar, dia tetap dianggap "hanya" pendukung bagi sang bintang utama Barcelona, Lionel Messi. Kalau menyebut apa adanya, dia tak lebih sekadar "piguran" bagi sang bintang utama. Padahal, dia punya kualitas untuk tampil sebagai pemain terbaik dunia.

Ambil contoh di musim 2014/15, meski Neymar jadi top skor Liga Champions dan mencetak gol di final melawan Juventus (Messi tak mampu mengakhiri 'kutukan' belum pernah menjebol gawang Gianluigi Buffon), toh Messi-lah yang pada akhirnya menjadi pemain terbaik dunia. Messi-lah yang ternyata memenangi Ballon D'Or. Pendek kata, ketika Barca panen gelar, maka yang mendapat "sorotan utama" adalah Messi. Neymar belum mampu sejajar dengan Messi dan Cristiano Ronaldo, dua pemain yang "memonopoli" perebutan gelar pemain terbaik dunia.

Karenanya, dari alasan ini, kepindahan Neymar dari sisi humanis, sangat bisa dimaklumi. Neymar ingin membuktikan kepada dunia bahwa dirinya bisa menjadi pemain terbaik dunia. Mengungguli Messi dan Ronaldo yang secara usia lebih senior darinya. Andai dia bisa membawa PSG meraih treble winner, terlebih berjaya bersama Timnas Brasil, Ballon d'or akan menjadi miliknya. Begitu rangkuman analisis si pundit itu.

Dan, tahukah Anda apa alasan empat ornag pundit itu menyebut Neymar sebaiknya bertahan? Karena mereka melihat Neymar punya peluang untuk menjadi pemimpin utama Barcelona di masa mendatang. Neymar bisa jadi kartu AS Barcelona. Pertimbangannya adalah soal usia.

Tahun ini, Neymar yang berulang tahun sama dengan Ronaldo (5 Februari), baru berusia 25 tahun. Sementara Messi kini sudah 30 tahun. Maknanya, masa kehebatan Messi tinggal bertahan beberapa tahun. Sebab, masa hebat pemain bola di era kekinian, kebanyakan mentok di usia 32 atau 33 tahun ketika kecepatan dan kondisi fisik tak bisa melawan umur. Karenanya, Neymar hanya perlu bersabar untuk kelak menjadi pemimpin utama Barcelona ketika era Messi sudah berakhir.  

Namun, yang terjadi, Neymar ternyata enggan bersabar. Dia tidak mau menunggu Messi menjadi tua hingga dia "naik pangkat" menjadi bintang utama Barcelona. Dia menolak untuk lebih lama lagi menjadi "pendamping" Messi. Kalau di dunia band, Neymar ingin "ber solo karier" karena merasa punya kualitas yang bisa membuatnya sukses meski tidak tampil grup.

Ya, Neymar tak mau menunggu Messi menua. Dia ingin membuktikan kepada dunia bahwa dirinya bisa sama hebat atau bahkan lebih hebat dari Messi. Neymar ingin menantang dunia. Seperti kata Dani Alves, rekan senegaranya yang lebih dulu bergabung ke PSG "dunia hanya milik orang-orang pemberani". Dan, dia akhirnya menuruti saran senior nya, Ronaldinho, untuk menuruti kata hatinya.

Ah semoga di Liga Champions musim 2017/08 nanti, takdir akan mempertemukan Neymar dengan Messi di babak knock out. Rasanya menarik melihat dua sahabat ini berebut pengakuan siapa yang terbaik. Dan yang jelas, kelak, status pemain terbaik dunia sepertinya tidak hanya milik Ronaldo dan Messi. Salam  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun