Mohon tunggu...
Habib Abdullah
Habib Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Tlogosari 03

Guru Pendidikan Agama, saat ini sedang Mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ANgkatan 7. saya menyukai musik dan pertandingan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.3.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

29 Maret 2023   23:58 Diperbarui: 21 Juni 2023   18:45 24571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Habib Abdullah, S.Pd.I

Guru SDN Tlogosari 03 Kabupaten Pati

Calon Guru Penggerak Angkatan 7

2.3.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

Definisi Coaching

Coaching adalah proses interaksi antara seorang pelatih atau coach dan klien atau coachee dengan tujuan membantu klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Coaching berbeda dengan pengajaran atau pelatihan yang lebih berfokus pada peningkatan keterampilan teknis atau pengetahuan yang spesifik. Coaching lebih berfokus pada pengembangan keterampilan interpersonal, pemecahan masalah, dan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Coaching juga dapat membantu klien dalam membangun rasa percaya diri dan motivasi yang lebih besar dalam mencapai tujuan mereka.

Coaching dalam konteks Pendidikan

Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan system among yang terkenal yaitu "Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani". Konsep ini sangat berkaitan dengan coaching dalam konteks pendidikan. Seorang coach menjadi teladan bagi coacheenya, baik itu murid maupun rekan sesama guru, membantu mereka membangun semangat dan memberi dorongan untuk mencapai tujuan akademik dan pribadi mereka.

Coach juga membantu coachee untuk menemukan kekuatan dan potensi mereka, sejalan dengan prinsip Ki Hadjar Dewantara yang menekankan pentingnya memahami keunikan individu dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Selain itu, konsep tut wuri handayani atau memberi dorongan untuk maju yang merupakan bagian dari filosofi Ki Hadjar Dewantara juga sangat relevan dengan coaching dalam konteks pendidikan. Seorang coach memberikan dukungan dan umpan balik yang konstruktif untuk membantu coachee memperbaiki kinerja mereka dan mencapai tujuan mereka.

Paradigma Berfikir Coaching

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun