Mohon tunggu...
Habakuk Peyon
Habakuk Peyon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca buku dan saya seorang photografer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nama-Nama dan Natur-Natur Kristus

23 Oktober 2023   16:11 Diperbarui: 23 Oktober 2023   16:14 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama--Nama

dan

Natur-Natur Kristtus

 

  • Nama--Nama kristus

Ada lima nama dibicarakan pada bab ini. Sebagian menyatakan natur-Nya, sebagian menunjukkan kedudukan jabatan-Nya dan sebagian adalah karya yang merupakan tujuan-Nya datang ke dalam dunia.

  • Nama "Yesus." 
  •     Nama "Yesus"  Adalah bentuk dari Bahasa yunani dari kata Bahasa ibrani jehoshua, yoshua, yos 1:1, za 3: 1, atau jeshua (bentuk umum dalam kitab-kitab sejarah pasca pembuangan), Ezr 2:2. Asal usul yang merupakan umum dari juru selamat kita ini tidaklah jelas.
  • Pendapat yang  biasa diterima mengatakan bahwa nama ini berasal dari akar kata kata yasha', bentuk hiphil hoshia' yang artinya menyelamatkan.

  • Akan tetapi tidak mudah untuk menerangkan bagaimana Jehoshua berubah menjadi Jeshua.
  • Kata hoshea, yang berasal dari kata infinitive-nya, merupakan bentuk aslinya (band. Bil 13:8,16; Ul 32:44) menyatakan pengertian tentang penebusan. Bentuk yod yang merupakan penanda bentuk imperfect dapat ditambahkan untuk menunjukkan kepastian keselamatan itu.
  • Hal ini sangat sesuai  dengan penafsiran dengan nama yang diberikan dalam Mat 1:21.
  • Asal usul kata lain yang diterima adalah dari kata Jeho (yehovah) dan shua yang artinya "membantu."
  • Nama terkenal di perjanjian lama ada dua tipe terkenal.

  •  Nama "kristus."
  •  Jika "Yesus" merupakan sebuah nama diri, maka nama "kristus" adalah jabatan, nama Mesias.
  • Nama kristus itu merupakan bentuk yang setara dengan nama maschach, yang di pakai dalam perjanjian lama (diambil dari kata mashach, yang artinya "mengurapi")
  • Dengan demikian nama ini berarti "Yang diurapi"
  • Kel 29:7; Im 4 : 3; Hak 9:8; 1 Sam : 24 :16; 10:1; II Sam 19:10
  • Raja disebut orang yang diurapi oleh Tuhan (I sam 24 :10.)
  • Disebutkan tentang pengurapan atas seoarang nabi dalam I Raja 19: 16, ada beberapa pengucapan nabi-nabi misalnya dalam Mzm 105: 15; Yes 61: 1.
  • Minyak yang dipakai untuk mengurapi oaring-orang tersebut melambangkan Roh Tuhan,(Yes 61:1; Za 4:1-6).
  • Penguarapan itu melambangkan peralihan Roh itu pada orang yang dipilih, I Sam 10:1,6,1; 16: 13,14.
  •  Pengurapan itu adalah tanda yang nampak bagi :
  • Pemilihan atas seseorang menduduki jabatan tertentu.
  • Peneguhan suatu hubungan sakral dan suasana sakral yang ditimbulkan dari diri orang yang di urapi.
  • Suatu pencurahan Roh kepada orang yang diurapi.
  • Mula-mula dalam perjanjian lama Mzm2:2; 45:7,
  • Dalam perjanjian baru , kis 4: 27 dan 10:38.
  • Para ahli ibarani berpendapat bahwa Kata nasak yang dipakai dalam kedua ayat tersebut berarti "melantik" dan bukan mengurapi.
  • Kristus ditetapkan diurapi secara historis pengurapan-Nya sejak kekekalan, pengurapannya terjadi ketika ia diteguhkan dalam baptisan, (Mat 3:16; Mrk 1:10; Luk 3: 22; Dan Yoh 1:32, 3: 34.)
  • Pengurapan itu berlaku untuk memberikan kualifikasi bagi yesus untuk melakukan tugas-Nya yang maha besar.

  • Nama "Anak Manusia."

Dalam  perjanjian lama, "Anak Manusia" Ini dapat temukan dalam mzm 8:4; dan 7:13, dan sering sekali muncul dalam nubuatan nabi yehezkiel. Nama ini juga dapat ditemukan dalam Apokrifa, Henokh 46 dan 62 dan II Esdras 13

Sekarang pada umumnya diakui ketergantungan pemakaian nama itu dalam perjanjian baru,

Dalam kitab Daniel sekedar menyebutkan deskritif  merupakan sebuah gelar. Perubahan sebutan deskriptif menjadi sebuah gelar itu masa kemudian, pada saat kitab henokh ditulis, perubahan itu dilengkapi dengan sempurna.


Yesus sendiri memakai nama "Anak Manusia" ini menunjuk diriNya lebih dari 40 kali dalam kesempatan- kesempatan yang berbeda, satu-satunya dalam injil kita jumpa dalam Yoh 12: 34, dikutip kalimat yesus; dalam seluruh perjanjian baru, stefanus dan yohanes yang memakainya, Kis 7:56; Why 1:13; 14:14.


  • Dr. vos dalam bukunya The Disclosure Of Jesus membagi ayat-ayat yang memakai nama ini dalam empat golongan :
  • Ayat-ayat yang menunjukkan kedatangan eskalogis anak manusia Mat 16:27,28;20:28,19,28;12:40, dan ayat-ayat paralelnya.
  • Ayat-ayat secara spesifik membicarakan penderitaanTuhan Yesus, kematian dan kebangkitan-Nya, dalam mat 17:22;20:18;19;28; 12:40 dan ayat-ayat paralelnya.
  • Ayat-ayat dalam injil yohanes dimana sisi manusia surgawi yang istimewa serta pra-eksistensi Yesus sangat ditekan. Yoh 1:51;3:13;14, 6:27,28, Yoh 5: 27, 6:27,51,62.
  • Sebagian kecil ayat-ayat dimana yesus merefleksikan natur manusiawinya, Mrk 2:27,28; Yoh 5;27 51,62.

Mengapa Yesus lebih menyukai nama ini  untuk menunjukkan diri-Nya sendiri. Yesus bermaksud menutupi kemesiasan-Nya dan bukan mengunggapkan-Nya.

Menyebut diri-Nya "Anak Manusia" Yesus menanmkan diri kepada kemesiasan-Nya, semangat-Nya yang berpusat pada surga.

  • Nama "Anak Allah."
  • Nama "Anak Allah" dipakai dalam perjanjian lama untuk berbagai macam tujuan:
  • Bagi bangsa israel, kel 4:22; Yer 31:9; Hos 11:1.
  • Para pemimpin israel, terutama para raja di bawah keturunan Daud, II Sam 7:14; mzm 89:27;
  • Para malaikat, Ayb 1:6;2:1; 38:7;29:1;89:6.
  • Orang -orang sangat setia dan taat secara umum, kej 6:2;mzm 73:15;Ams 14:26.

 Diantara bangsa israel, nama itu memperoleh arti teokratis yang penting.

Ada empat pengertian yang berbeda, dalam Alkitab kadang-kadang digabungkan, Nama itu diterapkan pada-Nya pengertia:

  • Jabatan atau mesianik, sebagai penjabar jabatan Yesus yang bukan menunjukkan natur-Nya. Sang mesias dapat disebut sebagai anak Allah sebagai ahli waris wakil Allah.
  • Iblis dan Roh jahat mengetahui nama itu secara mesianik,
  • Menyebut nama itu Yesus. Makna ini ini tergantung juga dalam Mat 24:36; Mrk 13:32.
  • Dan juga disebutkan dalam peristiwa baptisan Yesus dan juga para transfigurasi, Mat 3: 17;17:5; mrk 1:11; 9:7; luk 3:22; 9:35.
  • Memaknai jauh lebih dalam.

  • Tritunggal 
  • Nama itu kadang dipakai menunjukkan keilahian Yesus,
  • Nama itu juga menunjukkan pada keberadaan Yesus sebagai anak Allah yang kekal, secara mutlak mengatasi segala keberadaan manusiawi kristus dan jabatan panggilan jabatan-Nya sebagai mesias.
  • Ditemukan dalam ayat mat 11:27; 14:28-33;16:16, ayat-ayat parelnya; 22:41-46; 26:63 dan ayat-ayat parelnya.
  • Pengertian sebagai putra Allah mesianik  termasuk dalam injil Yohanes dimana Tuhan Yesus dengan bermaksud menunjukkan bahwa ia adalah Anak Allah, walaupun Ia sendiri tidak memakai nama itu.
  • Dalam Yohanes 6:69;8:16,18,23;
  • Dalam surat kiriman kristus jarang disebut Anak Allah dalam pengertian metafisik, Rom, 1:23;8:3; Ibr 1:1 dan banyak ayat lain.
  • Dalam teologi  liberal modern merupakan hal uang biasa untuk menyangkal keberadaan kristus sebagai Allah putra yang metafisik.
  • Kelahiran-Nya 
  • Kristus juga disebut Anak Allah berkenan dengan kelahiran-Nya yang supranatural.Nama itu juga ditetapkan dalam ayat-ayat yang terkenal luk 1:35. Dr.Vos juga menemukan adanya indikasi dari makna dan arti nama ini juga disangkal oleh teology liberal modern.
  •  
  • D. Etis-relegius
  •      Arti nama inilah istilah "anak-anak Allah" diterapkan pada orang percaya dalam perjanjian baru.
  • Pemakaian nama Anak Allah untuk menunjuk pada Yesus dalam pengertian Etis-relegius dalam  Mat 17:24-27.
  • Teologi liberal modern menyebutkan Yesus sebagai anak Allah,
  • Teologi liberal menyatakan bahwa keadaan Yesus sebagai Anak Allah.

  • 5. Nama "Tuhan"(kurios) nama Tuhan korius" dipakai untuk menyebut Allah dalam septuaginta,

  • Nama yang setara dengan Yehovah;
  • Sebagai nama penganti Adonay
  • Sebagai terjemahan dari gelar penghormatan  yang di naikkan  oleh manusia kepada Allah  terutama nama (adon), Yos 3:11;mzm 97:5

Dalam perjanjian Baru ditemukan nama mirip nama Kristus,

  • sebagai sepaan yang hormat dan amat menghargai ,Mat 2:8,20:33.
  • Sebagai pernyataan kepemilikan dan otoritas menunjukkan apa-apa tentang sifat ilahi Kristus serta otoritas-Nya, Mat 21:3; 24:42
  • Pengertian otoritas yang tinggi sifat yang dimuliakan, pada kenyataannya secara praktis setara dengan nama Allah. Mrk 12:36,37, Luk 21:11,3:4, kis 2:36; Flp 2:11; I kor 12:3.

  • Pengunaan nama sepenuhnya ilahi telah dicapai terutama dalam Mat 7:22 ; Luk 5:8;Yoh 20:28.

  • Berkenan dan perkembangan asal usul gelar diterapkan pada nama Yesus ini,
  • Walaupun banyak pertentangan tetapi nama Yesus tidak diragukan lagi bahwa pemakaian nama Yesus itu berakar dalam perjanjian lama .


  •      B. Natur-Natur Kristus
  • Sejak masa yang paling awal dan terutama konseli Chalcedon, gereja mengakui doktrin dua natur Kristus.

  • Konseli dan permasalahan yang dikemukakan oleh pada saat yang sama adalah Allah dan manusia,
  • Akan tetapi hanya berusaha menjelaskan bahwa jalan keluar lain yang ditawarkan jelas keliru.

  • Gereja menerima dua natur Kristus yang satu,
  • Karena gereja memiliki pengetahuan yang lengkap tentang misteri ini,
  • Gereja jelas melihat didalamnya terdapat sebuah misteri yang diungkapkan oleh firman Tuhan.

  • Sejak saat itu doktrin ini telah menjadi dan tetap menjadi bagian dari pengakuan iman yang jauh melebihi kemampuan pengakuan manusia.

  • Kaum rasionalis menyerang doktrin ini dengan mengatakan bahwa doktrin ini tidak diperlukan, akan tetapi geraja tetap teguh pada pendiriannya dalam pengakuan kebenaran ini, dalam pengakuan ini Roma Katolik dan protestan saling bahu membahu.


  • Para ahli filsafat individual dan para teolog sekarang berusaha mencari jalan keluar atas persoalan yang timbul  mengenai Yesus, dengan tujuan supaya mereka dapat menawarkan gereja satu pengganti dua doktrin Natur.
  • Mereka memiliki titik awalnya diri manusia Yesus, setelah satu abad penelitian yang penuh perjuangan, akhirnya menemukan bahwa didalam diri Yesus hanyalah manusia dengan elemen ilahi mereka tidak berhasil bangkit dan melihat- Nya sebagai  Tuhan Allah mereka.

  • Schleiermacher menyebut Yesus sebagai manusia dengan kesadaran keallahan yang luarbiasa; Ritschlag menyebut-Nya  sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai Allah; beyschlag menyebut Yesus sebagai manusia yang penuhi; dan juga sanday menyebut-Nya sebagai manusia sejati yang memiliki perasaan keilahian di alam bawah sadar-Nya; tetapi definisi itu diberikan, kristus tetap menyebut sebagai manusia.
  • Aliran eskateologis yang diwakili oleh Weiss dan schweiter, baru lagi aliran perbandingan agama yang dikepala oleh Bousset dan kirsopp Lake, setuju untuk menelanjangi kristus dari keilahian-Nya yang benar, dan menjadikannya hanya sekedar manusia.
  • ada tiga pemikiran :
  • Tuhan kita hanyalah etika yang agung
  • Dia hanyalah seorang pengamat apokaliptik
  • Dia adalah seoarang pemimpin tanpa kelompok tertentu untuk tujuan pemuliaan.

Mereka menganggap kristus yang dimiliki gereja adalah hasil ciptaan hellenisme atau yudaisme, atau gabungan dari keduanya.

  • Bukti-bukti Alkitab tentang keilahian kristus.
  • Kenaan dengan penyangkalan keilahian kristus yang sudah menyebar, sangatlah penting bagi kita untuk berpegang pada Alkitab tentang keilahian kristus.
  • Bukti-bukti itu demikian banyak, sehingga tak satu orangpun yang mengakui bahwa Alkitab Firman Allah yang tidak bersalah.
  • Sebagimana nama-nama Ilahi, atribut-atrbut Ilahi, karya-karya Ilahi dan gelar Ilahi yang ditunjukkan kepada-Nya.
  • Dalam perjanjian lama
  • Sebagian orang yang menunjukkan kecenderungan untuk menyangkal bahwa Perjanjian Lama berisi nubuatan tentang mesias Ilahi, sesungguhnya penyangkalan ini tidak dapat diterima berdasarkan ayat berikut ini:
  • Mzm 2:6-12 (Ibr 1:25); 45:6,7 (1:8,9); Mzm 110:1 (Ibr 1:13); Yes 9:6; Yer 23:6; Dan 7:13; Mi 5:2; Za 13:7; Mal 3:1.

  • Dalam surat-surat Paulus dan tulisan Yohanes.

Sangat tak mungkin bahwa Paulus dan yohanes tidak mengajarkan keilahian kristus.

Dalam injil yohanes pandangan yang paling dimuliakan tentang pribadi kristus dapat kita temukan, sperti yang terlihat dalam ayat-ayat berikut:

Yoh 1:1-3,14,18; 2:24, 25; 3:16-18,35,36, 4:14,14; 5:18,21,22,25-27; 11:41-44,20:28, I Yoh 1:3,2:23;4:14,15; 5:5 dan ada banyak lagi ditemukan dalam surat Paulus juga dalam surat Ibrani, Rom 1:7,9:5; I Kor 1:1-3,5-8, 4:14, 5:8, dan sebagainya.

Para sarjana kritik berusaha melepaskan diri dari doktrin ini dengan cara menyangkali historis injil yohanes dan otensitas Sebagian besar surat-surat Paulus, menganggap bahwa apa yang digunakan oleh rasul yohanes dan Paulus surat ibrani itu adalah penafsiran yang salah, sebab surat ibrani sesungguhnya berada dibawah pengaruh doktrin Logos dari philo, Paulus juga ada dibawah pengaruh yang sama, atau dibawah pengaruh pandangan yahudinya sebelum menjadi orang Kristen, mereka menyebut Paulus memiliki pandangan yang lebih rendah daripada yohanes, yang memandang kristus sebagai manusia surgawi yang prakeksisten.

Dalam injil sinoptik.

Sebagian orang berpendapat bahwa hanya injil sinoptik memberikan gambaran yang benar tentang kristus. Dikatakan bahwa injil sinoptik menggambarkan yesus sebagai manusia yang sepenuhnya historis, yang berbeda sekali gambar ideal dalam injil yohanes. Akan tetapi sesungguhnya telah terbukti bahwa kristus adalah dalam injil sinoptik sama Ilahinya dan sama benarnya dengan kristus dalam injil yohanes. Kristus adalah supranatural sepenuhnya anak manusia dan Anak Allah  sifat dan karya-Nya membenarkan klaim-Nya itu.

Kita harus sungguh-sungguh perhatikan ayat-ayat berikut:

Mat 5:17;9:6;11:1-6;,27;14:33, 16:16,17,28:18; 25:31; Mrk 8:38.

  • Dalam kesadaran diri yesus sendiri.
  • Kesadaran diri sendir menyangkal bahwa bahwa ia sadar diri-Nya sebagai mesias atau anak Allah.
  • Dalam injil selalu menyangkali diri semuanya memiliki pengetahuan apapun dalam kesadaran diri Yesus kecuali melalui Firman-Nya, sebagaimana dicatat dalam injil, dan selalu mungkin menyangkali bahwa semuanya menyatakan pikiran yesus.
  • Bagi mereka yang menerima kseksaksian injil memamng tidak ragu-ragu lagi mengakui bahwa yesus memamng sepenuhnya sadar akan keberadaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa. Ayat-ayat berikut memberikan kesaksian tentang hal itu.
  • Mat 11:27,Luk 10:22,21:37-38, Mrk 12:6 Luk 20:13, 22:41-46 ( Mrk 13:35-37; Luk 20:41-44; 24:36; Mrk 13:32; 28:19.)
  • Sebagian ayat-ayat ini merupakan kesaksian mesianik yesus; sedangkan ayat-ayat lain menyatakan bahwa Ia sadar bahwa Ia adalah Anak Allah dalam pengertian yang paling tinggi. Matius dan Lukas berbicara menyebutkan oknum pertama Allah Tritunggal sebagai "BapaKu" , Mat 7:21;10:32;,33,11:27;12:50;15:13; 18:10,19,35,20:23;25:34;26:29,53. Luk 2:49; 24:49 dalam injil yohanes kesadaran Anak Tunggal Allah dengan lebih jelas,
  • Yoh 3:15,5:17,18,19-27; 6:37-40,57,8:34-38; 10:17,18,30,35,36 dan ayat-ayat lain.

  • 2. Bukti bukti Alkitab tentang kemanusiaan Kristus yang sungguh nyata.

 Pada suatu masa, realita (Gnostisisme) dan intrgritas natural (Doketisme, Apollinarianisme) dari natur manusiwi Kristus disangkal, tetapi tetapi saat ini tidak ada lagi yang mempersoalkan kemanusiaan kristus. Kenyataanya saat ini ada penekanan yang luar biasa akan kemanusiaan-Nya yang sempurna.

Yesus menyebut diri-Nya sendiri manusia

Yoh 8:40; Kis 2:22; Rom 5:55 I kor 15:21.

"Anak Manusia" apapun arti sebutan itu, jelas membuktikan kemanusiaan yesus. Bahwa Tuhan datang menyatakan diri dalam daging, menyatakan diri natur manusia-Nya. Alkitab jelas menunjukkan bahwa yesus memiliki elemen esensi natur manusia, yaitu tubuh jasmaniah dan jiwa yang rasional, Mat 26:26;28,38, Luk 23;46;24:39; Yoh 11:33, Ibr 2:14.

  • Bukti Alkitab tentang kemanusiaan Kristus yang tidak berdosa.
  •     Kristus tidak hanya memiliki kesempurnaan natural, tetapi juga moral dan intrgritas, yaitu ketidakberdosaan. Hal ini bukan saja berarti bawa kristus dapat menhindar agar tidak berdosa `potuit non peccary`  oleh sebab ikatan esensial antara natur manusia dan natur Ilahi.
  •    Ketidakberdosaan kristus disangkal oleh Martineau, Irving, menken, holsten dan prefederer, Akan tettapi Alkitab jelas mengaku ketidakberdosaan kristus dalam ayat-ayat berikut: luk 1:35; Yoh 8:46; 14:30; II kor 5:21; Ibr 5:21; Ibr 5:15;9:14; I pet 2:22; I Yoh 3:5.
  • Kendatipun yesus sudah berdosa, secara etis Dia bebas dari dari segala kecemaran oleh karena keturunan maupun dosa karena perbuatan. Ia tidak pernah menyatakan pengakuan karena kesalahan moral dan juga Ia tak bergabung dengan para murid-Nya berdoa: "Ampunilah dosa-dosa kami" Ia dapat menantang musuh-musuh-nya Ia menunjukkan dosa-Nya.

  • Perlunya kedua natur itu dalam diri kristus.
  • Zaman ini banyak orang tidak menyadari bahwa perlunya kedua natur itu dalam diri kristus. Bagi mereka Yesus hanyalah manusia; akan tetapi dengan hal yang sama mereka merasa terhalang untuk mengakui bahwa Ia adalah Allah  berkenan dengan Allah yang imanen dalam diri-Nya atau tentang Roh yang tinggal pada-Nya.


  • a. Perlu kemanusiaan-Nya.
  • Karena manusia berdosa, maka hukuman dosa harusnya ditanggung oleh manusia juga.
  • Pembayaran ubah dosa mencakup penderitaan tubuh dan jiwa yang hanya mungkin ditanggung oleh manusia, Yoh 12:27;kis 3:18; Ibr 2:14;9:22. Sangatlah perlu bahwa Yesus harus memiliki Natur manusia, bukan dengan sifat esensial Nya, tetapi juga bersama semua kelemahan manusiawi  yang mungkin dialami karena kejatuhan manusia, harus turun ke dalam kerendahan yang paling rendah dimana manusia sudah jatuh, Ibr 1:17,18 .
  • pada saat yang sama Ia harus menjadi manusia yang berdosa dan telah kehilangan  nyawanya tentunya tidak dapat menjadi pendamai bagi orang lain. Ibr 7 :26. Hanya seorang pengantara manusiawi seperti itulah, yang telah memiliki pengetahuan eksperimental dari laknat manusia dan berdiri jauh diatas segala pencobaan dengan penuh simpati dapat memasuki semua pengalaman, pencobaan dan ujian manusia dan menjadi teladan sempurna bagi manusia. Mat 11:29; Mrk 10:39; Yoh 13:13-15; Fil 2:5-8; Ibr 12:2-4; I pet 2:21.

b. Perlunya keIahian-Nya.

Dalam rencana keselamatan Allah sangatlah penting bahwa pengantara itu harus juga Allah juga Allah yang sejati. Hal ini penting dengan tujuan:

  • Ia dapat membawa korban yang nilainya tanpa batas dan memberikan ketaataan yang sempurna kepada hukum Allah;
  • Ia dapat menanggung murka Allah dan membawa penebusan, sehingga Ia dapat membebaskan orang lain dari kutukan hukum.
  • Ia dapat menerapkan buah-buah karya-Nya yang telah diselesaikan-Nya bagi mereka yang menerima-Nya dengan iman. Manusia hanya menanggung murka Allah, dan kalua anugerah Allah yang menebusnya tidak ada, maka yang dapat dilakukan manusia hanyalah menanggung kutukan murk aitu selamanya.
  • Ia tidak dapat menanggungnya sambil membuka jalan untuk membebaskan diri. Mzm 49:7-10; 130:3.

Siapakah orang-orang Perjanjian Lama yang menyandang nama "Yesus" dalam hal mereka menjadi tipe Juruselamat? Apakah penggunaan jabatan mesias tanpa bentuk  milik (genetif) atau akhiran pronominal,

Bagiamana dengan gagasan Weiss dan Schweitzer bahwa Yesus memakai nama tersebut hanyalah dalam pengertian futuristik?

Bagaimana orang-orang liberal membatasi konsep Yesus sebagai Anak Allah?

Bagaimana konsep umum terhadap asal-usul jabatan kurios?

Teori  apakah yang dikemukakan oleh Bousset dan para sarjana liberal lainnya? pertimbangan dua natur kristus?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun