Mohon tunggu...
Habakuk Peyon
Habakuk Peyon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca buku dan saya seorang photografer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nama-Nama dan Natur-Natur Kristus

23 Oktober 2023   16:11 Diperbarui: 23 Oktober 2023   16:14 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Diantara bangsa israel, nama itu memperoleh arti teokratis yang penting.

Ada empat pengertian yang berbeda, dalam Alkitab kadang-kadang digabungkan, Nama itu diterapkan pada-Nya pengertia:

  • Jabatan atau mesianik, sebagai penjabar jabatan Yesus yang bukan menunjukkan natur-Nya. Sang mesias dapat disebut sebagai anak Allah sebagai ahli waris wakil Allah.
  • Iblis dan Roh jahat mengetahui nama itu secara mesianik,
  • Menyebut nama itu Yesus. Makna ini ini tergantung juga dalam Mat 24:36; Mrk 13:32.
  • Dan juga disebutkan dalam peristiwa baptisan Yesus dan juga para transfigurasi, Mat 3: 17;17:5; mrk 1:11; 9:7; luk 3:22; 9:35.
  • Memaknai jauh lebih dalam.

  • Tritunggal 
  • Nama itu kadang dipakai menunjukkan keilahian Yesus,
  • Nama itu juga menunjukkan pada keberadaan Yesus sebagai anak Allah yang kekal, secara mutlak mengatasi segala keberadaan manusiawi kristus dan jabatan panggilan jabatan-Nya sebagai mesias.
  • Ditemukan dalam ayat mat 11:27; 14:28-33;16:16, ayat-ayat parelnya; 22:41-46; 26:63 dan ayat-ayat parelnya.
  • Pengertian sebagai putra Allah mesianik  termasuk dalam injil Yohanes dimana Tuhan Yesus dengan bermaksud menunjukkan bahwa ia adalah Anak Allah, walaupun Ia sendiri tidak memakai nama itu.
  • Dalam Yohanes 6:69;8:16,18,23;
  • Dalam surat kiriman kristus jarang disebut Anak Allah dalam pengertian metafisik, Rom, 1:23;8:3; Ibr 1:1 dan banyak ayat lain.
  • Dalam teologi  liberal modern merupakan hal uang biasa untuk menyangkal keberadaan kristus sebagai Allah putra yang metafisik.
  • Kelahiran-Nya 
  • Kristus juga disebut Anak Allah berkenan dengan kelahiran-Nya yang supranatural.Nama itu juga ditetapkan dalam ayat-ayat yang terkenal luk 1:35. Dr.Vos juga menemukan adanya indikasi dari makna dan arti nama ini juga disangkal oleh teology liberal modern.
  •  
  • D. Etis-relegius
  •      Arti nama inilah istilah "anak-anak Allah" diterapkan pada orang percaya dalam perjanjian baru.
  • Pemakaian nama Anak Allah untuk menunjuk pada Yesus dalam pengertian Etis-relegius dalam  Mat 17:24-27.
  • Teologi liberal modern menyebutkan Yesus sebagai anak Allah,
  • Teologi liberal menyatakan bahwa keadaan Yesus sebagai Anak Allah.

  • 5. Nama "Tuhan"(kurios) nama Tuhan korius" dipakai untuk menyebut Allah dalam septuaginta,

  • Nama yang setara dengan Yehovah;
  • Sebagai nama penganti Adonay
  • Sebagai terjemahan dari gelar penghormatan  yang di naikkan  oleh manusia kepada Allah  terutama nama (adon), Yos 3:11;mzm 97:5

Dalam perjanjian Baru ditemukan nama mirip nama Kristus,

  • sebagai sepaan yang hormat dan amat menghargai ,Mat 2:8,20:33.
  • Sebagai pernyataan kepemilikan dan otoritas menunjukkan apa-apa tentang sifat ilahi Kristus serta otoritas-Nya, Mat 21:3; 24:42
  • Pengertian otoritas yang tinggi sifat yang dimuliakan, pada kenyataannya secara praktis setara dengan nama Allah. Mrk 12:36,37, Luk 21:11,3:4, kis 2:36; Flp 2:11; I kor 12:3.

  • Pengunaan nama sepenuhnya ilahi telah dicapai terutama dalam Mat 7:22 ; Luk 5:8;Yoh 20:28.

  • Berkenan dan perkembangan asal usul gelar diterapkan pada nama Yesus ini,
  • Walaupun banyak pertentangan tetapi nama Yesus tidak diragukan lagi bahwa pemakaian nama Yesus itu berakar dalam perjanjian lama .


  •      B. Natur-Natur Kristus
  • Sejak masa yang paling awal dan terutama konseli Chalcedon, gereja mengakui doktrin dua natur Kristus.

  • Konseli dan permasalahan yang dikemukakan oleh pada saat yang sama adalah Allah dan manusia,
  • Akan tetapi hanya berusaha menjelaskan bahwa jalan keluar lain yang ditawarkan jelas keliru.

  • Gereja menerima dua natur Kristus yang satu,
  • Karena gereja memiliki pengetahuan yang lengkap tentang misteri ini,
  • Gereja jelas melihat didalamnya terdapat sebuah misteri yang diungkapkan oleh firman Tuhan.

  • Sejak saat itu doktrin ini telah menjadi dan tetap menjadi bagian dari pengakuan iman yang jauh melebihi kemampuan pengakuan manusia.

  • Kaum rasionalis menyerang doktrin ini dengan mengatakan bahwa doktrin ini tidak diperlukan, akan tetapi geraja tetap teguh pada pendiriannya dalam pengakuan kebenaran ini, dalam pengakuan ini Roma Katolik dan protestan saling bahu membahu.


  • Para ahli filsafat individual dan para teolog sekarang berusaha mencari jalan keluar atas persoalan yang timbul  mengenai Yesus, dengan tujuan supaya mereka dapat menawarkan gereja satu pengganti dua doktrin Natur.
  • Mereka memiliki titik awalnya diri manusia Yesus, setelah satu abad penelitian yang penuh perjuangan, akhirnya menemukan bahwa didalam diri Yesus hanyalah manusia dengan elemen ilahi mereka tidak berhasil bangkit dan melihat- Nya sebagai  Tuhan Allah mereka.

  • Schleiermacher menyebut Yesus sebagai manusia dengan kesadaran keallahan yang luarbiasa; Ritschlag menyebut-Nya  sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai Allah; beyschlag menyebut Yesus sebagai manusia yang penuhi; dan juga sanday menyebut-Nya sebagai manusia sejati yang memiliki perasaan keilahian di alam bawah sadar-Nya; tetapi definisi itu diberikan, kristus tetap menyebut sebagai manusia.
  • Aliran eskateologis yang diwakili oleh Weiss dan schweiter, baru lagi aliran perbandingan agama yang dikepala oleh Bousset dan kirsopp Lake, setuju untuk menelanjangi kristus dari keilahian-Nya yang benar, dan menjadikannya hanya sekedar manusia.
  • ada tiga pemikiran :
  • Tuhan kita hanyalah etika yang agung
  • Dia hanyalah seorang pengamat apokaliptik
  • Dia adalah seoarang pemimpin tanpa kelompok tertentu untuk tujuan pemuliaan.

Mereka menganggap kristus yang dimiliki gereja adalah hasil ciptaan hellenisme atau yudaisme, atau gabungan dari keduanya.

  • Bukti-bukti Alkitab tentang keilahian kristus.
  • Kenaan dengan penyangkalan keilahian kristus yang sudah menyebar, sangatlah penting bagi kita untuk berpegang pada Alkitab tentang keilahian kristus.
  • Bukti-bukti itu demikian banyak, sehingga tak satu orangpun yang mengakui bahwa Alkitab Firman Allah yang tidak bersalah.
  • Sebagimana nama-nama Ilahi, atribut-atrbut Ilahi, karya-karya Ilahi dan gelar Ilahi yang ditunjukkan kepada-Nya.
  • Dalam perjanjian lama
  • Sebagian orang yang menunjukkan kecenderungan untuk menyangkal bahwa Perjanjian Lama berisi nubuatan tentang mesias Ilahi, sesungguhnya penyangkalan ini tidak dapat diterima berdasarkan ayat berikut ini:
  • Mzm 2:6-12 (Ibr 1:25); 45:6,7 (1:8,9); Mzm 110:1 (Ibr 1:13); Yes 9:6; Yer 23:6; Dan 7:13; Mi 5:2; Za 13:7; Mal 3:1.

  • Dalam surat-surat Paulus dan tulisan Yohanes.

Sangat tak mungkin bahwa Paulus dan yohanes tidak mengajarkan keilahian kristus.

Dalam injil yohanes pandangan yang paling dimuliakan tentang pribadi kristus dapat kita temukan, sperti yang terlihat dalam ayat-ayat berikut:

Yoh 1:1-3,14,18; 2:24, 25; 3:16-18,35,36, 4:14,14; 5:18,21,22,25-27; 11:41-44,20:28, I Yoh 1:3,2:23;4:14,15; 5:5 dan ada banyak lagi ditemukan dalam surat Paulus juga dalam surat Ibrani, Rom 1:7,9:5; I Kor 1:1-3,5-8, 4:14, 5:8, dan sebagainya.

Para sarjana kritik berusaha melepaskan diri dari doktrin ini dengan cara menyangkali historis injil yohanes dan otensitas Sebagian besar surat-surat Paulus, menganggap bahwa apa yang digunakan oleh rasul yohanes dan Paulus surat ibrani itu adalah penafsiran yang salah, sebab surat ibrani sesungguhnya berada dibawah pengaruh doktrin Logos dari philo, Paulus juga ada dibawah pengaruh yang sama, atau dibawah pengaruh pandangan yahudinya sebelum menjadi orang Kristen, mereka menyebut Paulus memiliki pandangan yang lebih rendah daripada yohanes, yang memandang kristus sebagai manusia surgawi yang prakeksisten.

Dalam injil sinoptik.

Sebagian orang berpendapat bahwa hanya injil sinoptik memberikan gambaran yang benar tentang kristus. Dikatakan bahwa injil sinoptik menggambarkan yesus sebagai manusia yang sepenuhnya historis, yang berbeda sekali gambar ideal dalam injil yohanes. Akan tetapi sesungguhnya telah terbukti bahwa kristus adalah dalam injil sinoptik sama Ilahinya dan sama benarnya dengan kristus dalam injil yohanes. Kristus adalah supranatural sepenuhnya anak manusia dan Anak Allah  sifat dan karya-Nya membenarkan klaim-Nya itu.

Kita harus sungguh-sungguh perhatikan ayat-ayat berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun