Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fanatisme Buta Pemicu Bencana

2 Oktober 2022   13:31 Diperbarui: 2 Oktober 2022   13:44 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Contoh kecil untuk pertandingan krusial seperti Persib Vs Persija, atau Arema Vs Persebaya. Petandingan bisa dijadwalkan jam 3 sore, batasi jumlah tiket. Tiket hanya bisa dibeli online, atau yang ekstrim supporter dibawah umur 17 tahun harus didampingi orang tua.

Memang perlu kejujuran bersama dari PSSI, Panitia pelaksana, sponsor. Jangan mengorbankan mereka yang tidak berdosa, mereka yang benar -- benar ingin menikmati sepakbola. Malah terganggu dengan ulah oknum supporter.

Buang jauh jauh segala seremoni jabat tangan antar suporet karena itu tidak ada gunanya sema sekali di akar rumput. Cukup tegakkan aturan, siasati supaya mereka yang bandel ruang geraknya dipersempit. BIla perlu mereka mereka yang tida taat aturan saat mau ke stadion di hentikan saja di tengah jalan. Negara ini pastinya tidak kekurangan orang orang yang memikirikan semua itu. Tinggal implementasi saja.

Sudahi fanatisme buta, sudahi pikiran yang memaksakan tim kesayangan harus menang, sudah pikiran bahwa ke stadion untuk mencari dan menyakiti supporter lawan, apalagi mau menciderai pemain lawan dengan cara masuk lapangan.

Tegakkan aturan , bila laga memang tidak layak digelar, negara berhak dan jangan takut untuk menstop pertandingan tersebut. 1 nyawa lebih berharga daripaa 100 atau 1000 gelar liga itu sendiri.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun