Jadi tidak ada lagi hal yang sering dikeluhkan para pelatih timnas bahwa fisik pemain kita harus dibenahi. Bahkan sampai kadang teknik dasar menendang dan mengoper masih harus di ulang. Yang sebenarnya hal-hal tersebut harusnya selesai di level klub.
Prestasi sepak bola kelompok umur sebaiknya bukan difokuskan kepada prestasi meraih juara semata . Tetapi lebih ditekankan kepada proses pembentukan karakter, kecepatan berdaptasi, belajar mendapatkan tekanan.Â
Sebagai bekal mereka kedepannya. Mereka sebaiknya jangan dituntut terlalu besar untuk meraih juara. Jadikan ajang turnamen kelompok umur sebagai etalase mereka untuk memamerkan skill mereka kepada para pencari bakat.
Harus diingatkan bahwa target sebagai seorang pesepak bola adalah yang paling mendasar adalah menjadi pilihan utama setiap minggunya di level klub, kemudian terpilih menjadi pemain Nasional dan pada akhirnya bisa berprestasi tinggi bersama Tim Nasional senior.Â
Hal ini pernah disinggung oleh pelatih kepala Persija saat ini yakni Thomas Doll ketika dia sedikit keheranan yang mana kejuaraan kelompok umur lebih penting daripada level klub di level senior.Â
Jadi, seharusnya bermain di tim pertama klub lebih bergengsi daripada pilihan di timnas kelompok umur.Â
Mungkin Thomas Doll harus diingatkan bahwa inilah sepak bola Indonesia dimana pertandingan yang bertajuk funfootball pun bisa membuat pemain cidera karena begitu seriusnya. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI