Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sepak Bola Kelompok Umur dan Prestasi Timnas Senior

21 Agustus 2022   23:14 Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:05 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idealnya yang menjadi punggawa pada timnas bagi senior maupun kelompok umur adalah mereka-mereka yang terbaik di posisinya diambil secara jujur dari kompetisi yang ada. 

Tetapi masalahnya bagaimana mau menganalisa kalau kompetisi kelompok umurnya tidak ada. Pada akhirnya yang terpilih adalah melalui "jalan pintas" mereka yang dikenal dekat atau mendapatkan rekomendasi dari orang orang dekat juga atau diambil dari mayoritas klub yang ada akademinya. 

Hal ini seperti yang dilami persija saat pagelaran U-19 lalu dimana 6 pemainya dipanggil Timnas. Padahal sebenarnya diluar sana  masih banyak pemian yang mungkin lebih baik lagi.

Untuk kelompok umur pola timnasnya adalah pola pelatnas jangka panjang dengan melaksanakan Training Camp yang kadang memakan waktu 3-6 bulan. 

Hal ini dilaksanakan dengan dalih untuk memupuk kebersamaan, pemahaman taktik, menyamakan visi dll. Tidak ada yang salah dengan pola pelatnas jangka panjang ini untuk meningkatkan prestasi mereka. 

Sama seperti kita bermain dengan temen-teman yang berkumpul dalam waktu lama tentunya akan terbiasa lebih kompak. 

Namun, pada hakekatnya hal ini bertentangan dengan apa yang nanti mereka hadapi setelah menginjak dunia professional (Senior). Yang ada adalah bahwa mereka  akan lama bermain di level klub dan akan sebentar bermain di Timnas Senior. 

Mungkin ini salah satunya yang membuat pemain kita kurang dapat berprestasi yakni masalah adaptasi.

Timnas di negara-negara yang telah maju sepak bolanya dapat kita lihat pola pelatnasnya adalah jangka pendek, paling lama 1 minggu berkumpul sebelum pertandingan resmi ( kecuali sistem turnamet seperti Piala Dunia), selebihnya adalah pelatnas jangka pendek. 

Pemain dituntut untuk cepat beradaptasi dari klub ke timnas. Para pemain yang dipanggil ke Timnas senior adalah pemain yang "sudah jadi" dilevel klub. 

Bukan lagi pemain yang dianggap potensial atau pemain yang dicoba coba, tetapi pemain yang memang sudah siap tempur. Fungsi pelatih nasional adalah meramu pemain pemain terbaik yang diambil di klub untuk menjalankan strategi yang ada.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun