Joice Elione
Mhs Progdi BK-FKIP-UKSW Salatiga
Â
Â
      Kehidupan psikologis dalam suatu kelompok banyak ditentukan oleh sikap anggota -- anggota kelompok itu terhadap kelompoknya dan terhadap anggota -- anggota lain di dalam kelompok. Setiap orang yang menjadi anggota suatu kelompok hendaknya memahami sikap teman -- temannya dan menghayati sikap dirinya sendiri dengan harapan mudah -- mudahan setiap anggota kelompok dapat membawakan diri dengan baik dan dapat menghadapi sikap anggota -- anggota lain dengan reaksi -- reaksi yang positif.
      Berikut ini disajikan sebuah matriks yang mendeskripsikan sikap seseorang anggota kelompok kepada kelompok dan kepada anggota -- anggota lain. Di dalam matriks itu juga diterangkan latar belakang dari sikap itu dan saran tentang bagaimana sebaiknya sikap itu ditanggapi. Matriks tersebut ialah :
SIKAP KEPADA KELOMPOK
GEJALA
TINDAKAN YANG DISAMPAIKAN
Cemerlang -- aktif - responsif
Mengungkapkan ide dan saran dengan cepat, kadang -- kadang tanpa pemikiran yang cukup matang.
Karena kelompok begitu aktif, maka pendekatan dapat dengan mudah berkembang.
Kegiatan kelompok dalam kondisi ini perlu diperlambat tanpa mematikan inisiatif.
Ajukan bahan kegiatan kepada mereka dengan cepat.
Ajukan pertanyaan yang sukar.
Dengan sengaja, salah tafsirkanlah pernyataan mereka sehingga mereka harus menyatakannya kembali.
Jagalah kepemimpinan anda dengan teguh, tetapi jangan secara menekan.
Biarkan mereka saling memperdebatkan ide.
Lambat -- Apatis -- Menjemukan
Menunjukkan kurangnya perhatian dan daya menanggapi yang rendah.
Tampak tidak dapat memahami masalah.Â
Dalam kondisi seperti ini, kelompok menentukan pembangkit semangat emosional dan kepemimpinan yang aktif.
Terangkan tujuan kegiatan kelompok secara terperinci dan tekankan benar -- benar mengapa penting bagi MEREKA.
Ajukan banyak pertanyaan yang mudah yang anda ketahui bahwa mereka memerlukan informasi untuk menjawabnya.
Buatlah pertanyaan provokatif. Usahakan dan buatlah mereka saling berdebat dan kemudian tarik suatu kesimpulan.
Melawan
Antagonistik
Kejam.
Kelompok tampak defensif terhadap masalah dan para anggota cenderung mempertahankan pendapat mereka dan kurang berusaha menemukan pemecahan.
Beberapa anggota mungkin menunjukkan permasalahan pribadi.
Ceklah alasan -- alasan fisik yang mungkin penyebab kelesuan mereka. Sesuatu ada yang mengganggu kelompok ini. Usahakan mengetahui dengan cepat gangguan itu dan jernihkanlah. Bila perlu hadapi situasi itu dengan jujur.............
Tunjukan reaksi dan katakan " Mengapa ?"
Lanjutkan pengertian yang simpatik ( walaupun tidak harus berpihak ).
Pilih anggota -- anggota yang responsif dan usahakan agar mereka dapat menggerakkan kelompok.
Gunakanlah pertanyaan yang faktual. Apa, Dimana, Kapan :
Kajilah topik itu dari sudut pandangan menarik minat.
CARANYA BERTINDAK
SIKAP INDIVIDUAL DAN KEMUNGKINAN SEBABNYA
TINDAKAN YANG DISARANKAN
Terlalu banyak cakap
Dia mungkin seorang tukang pamer. Mungkin juga dia banyak tuhu dan ingin menunjukkan atau sekedar pembawaan alami.
Jangan membuat malu atau sarkastik...... mungkin lain kali anda memerlukan sifatnya itu.
Kurangi omongannya dengan mengajukan pertanyaan yang sulit. Sela omongannya dengan : "Wah, itu hal yang menarik... sekarang marilah kita lihat sebagaimana pemikiran kelompok mengenai hal itu !"
Sangat suka berdebat
Kepribadian yang suka berkelahi ......... Â tukang ojek yang profesional.
Atau
Mungkin berwatak normal yang baik tetapi dikecewakan oleh masalah -- masalah pribadi atau pekerjaan.
Secara umum biarkan kelompok itu sedapat mungkin mengendalikannya.
Tahan jangan marah .... jangan biarkan kelompok menjadi gempar.
Secara jujur usahakan mendapatkan manfaat dalam pendapatnya .... ...
Nyatakan persetujuan anda ( buatlah kelompok menyatukan persetujuan ), lalu teruskan ke hal lain.
Bila dia membuat pernyataan yang salah lemparkan ke kelompok, biarkan mereka menjatuhkannya.
Sebagai usaha terakhir berbicaralah kepadanya secara empat mata selama istirahat, usahakanlah untuk mengetahui apa yang mengganggu dia. Cobalah barangkali anda dapat berhasil bekerja sama.
Cepat menolong
Benar -- benar mau menolong.
Tetapi menyulitkan karena membuat orang lain pasif.
Bicara tentang segala macam yang justru bukan pokok persoalan.
Halangi dia secara halus dengan menanyai orang lain.
Ucapkan terima kasih kepadanya dan sarankan agar yang lain mulai bekerja.
Manfaatkan dia untuk membuat rangkuman atau rumusan.
Bila dia berhenti omong untuk mengambil nafas sampaikan terima kasih kepadanya pusatkan kembali perhatiannya dengan menyatakan kembali hal -- hal yang relevan.
Pengatur
Menggunakan analogi yang sukar sehingga malah tersesat.
Dua anggota atau lebih bertengkar.
Senyumlah, katakan padanya bahwa pendapatnya menarik,
tunjukkan dengan ramah bahwa kita telah menyimpang dari pokok persoalan.
Usaha terakhir : kerlinglah dia dan amati.
Tonjolkan hal -- hal yang dapat disepakati, kurangi sebanyak mungkin hal -- hal yang menimbulkan pertentangan.
Kepribadian suka bertengkar.
Kepala batu
Dapat memecah belah kelompok.
Tak mau mengalah Syak wasangka.
Tidak mau tuhu, pandangan orang lain.
Tariklah perhatian ke arah tujuan yang harus dicapai. Intrupsi dengan pertanyaan langsung mengenai topik.
Ajaklah anggota yang berpartisipasi secara sehat ke dalam diskusi.
Dengan jujur mintalah, agar sifat -- sifat kepribadian yang negatif itu tidak ditampilkan.
Lemparkan pendapatnya ke kelompok, biarkan anggota kelompok merumuskan pendapatnya.
Katakanlah bahwa waktu yang tersedia sedikit, anda akan senang mendiskusikannya pada kesempatan lain. Minta kepadanya agar pendapat kelompok diterimanya, paling tidak untuk sementara.
Bahasa yang salah
Tukang mengeluh
Tidak hanya menyimpang dari dasar.
Mempunyai sesuatu yang mengesalkan hati.
Tukang mengeluh profesional
Mempunyai keluhan yang sah.
Akuilah bahwa anda bersalah : Â Â Â Â "Sesuatu yang saya katakan pasti telah menyebabkan anda menyimpang dari topik, inilah yang harus kita diskusikan" Â Â (nyatakan kembali pandangan anda atau pakailah papan tulis).
Tunjukkan bahwa KITA tidak dapat mengubah kebijakan. Di sini  masalah harus diselesaikan sebaik -- baiknya menurut sistem.
Tunjukkan bahwa anda akan mendiskusikan masalah itu dengan dia di bawah empat mata nanti.
Haruskah salah seorang anggota menjawab dia.
Tunjukkan bahwa waktunya mendesak.
Percakapan sampingan.
Mungkin dihubungkan dengan bahasa
       -
 Mungkin pribadi
Mengalihkan perhatian para anggota dan anda.
Jangan membuat mereka malu.
Panggillah nama seseorang dan ajukan  suatu pertanyaan yang mudah.
ATAU
Panggil nama seseorang, nyatakan lagi pendapat terakhir yang disampaikan atau tanggapan terakhir yang dibuat oleh anggota kelompok, dan tanyakan pendapatnya mengenai hal itu.
Bila selama pertemuan, anda biasa keliling ruangan, secara sambil lalu berdiri di belakang para anggota yang sedang berbicara untuk menghantarkannya. Tindakan ini tidak menyolok.
Sukar berbicara
Pasti salah
Kurang mampu 7untuk menyusun kata dalam mengungkapkan pikirannya.
Dia mempunyai ide tetapi tidak dapat membawakannya
_
Dia memerlukan bantuan.
Anggota tertentu mengajukan komentar yang jelas -- jelas salah.
JANGAN katakan, "Apakah yang anda maksudkan adalah begini".
Katakan, "Perkenankan saya mengulanginya" (kemudian katakan dengan bahasa yang lebih baik).
Putarkan idenya sedikit mungkin, tetapi buatlah agar idenya masuk akal.
Katakan, "Saya dapat mengerti perasaan anda". Atau "Itu salah satu sudut pandangan".
Katakan, "Saya dapat mengetahui alasan anda, tetapi kita dapat menyesuaikan dengan sikon yang ada bukan ?"
HARUS DITANGANI SECARA HALUS.
Minta pendapat anda
Berusaha membuat anda dalam kedudukan sulit.
Berusaha membuat anda mendukung suatu pendapat.
Mungkin memang sekedar menghendaki nasehat anda.
SECARA UMUM, ANDA HARUS MENGHINDARI MEMECAHKAN PERSOALAN MEREKA.
JANGAN SEKALI -- SEKALI MEMIHAK.
Tunjukkan bahwa pendapat anda secara relatif tidak penting bila dibandingkan pendapat orang -- orang di pertemuan itu.
JANGAN MEMBIARKAN HAL INI MENJADI PHOBI. ADA saatnya anda harus memberikan jawaban langsung.
Sebelum anda melakukannya, usahakan memberi alasan, mengapa dia menanyakan pendapat anda.
Katakan, "Pertama -- tama marilah kita cari pendapat -- pendapat lain ....
Joe, bagaimana pendapat mengenai hal ini ? (Pilih seorang untuk menjawab).
Tidak mau berbicara
Jemu
Acuh tak acuh
Merasa superior
Malu -- malu
Telak tegar
Tindakan anda tergantung pada motivasinya.
Timbulkan minatnya dengan menanyakan pendapatnya.
Tunjukkan orang di sebelahnya, lalu suruhlah si pendiam itu menceritakan kepada teman disebelahnya mengenai pendapat yang disampaikan.
Bila dia duduk dekat anda, tanyailah pendapatnya sedemikian rupa hingga dia akan merasa bahwa dia sedang berbicara dengan anda dan tidak dengan kelompok.
Bila dia bertipe "Superior", tanyakan pendapatnya setelah mengatakan penghargaan sebagai seorang yang berpengalaman ( jangan berlebihan ).
Buat dia jengkel sebentar dengan melempar pertanyaan provokatif.
Bila orang yang sensitif itu tidak mau berbicara, pujilah dia pada saat dia berbicara pertama kalinya. Bertulus hatilah.
      Sikap -- sika yang tersebut hanyalah hal menonjol yang dapat dijumpai di dalam kelompok. Siapapun akan berhasil menghadapi sikap -- sikap seperti itu asal orang itu yakin bahwa sikap -- sikap itu muncul tidak dengan maksud membuat hidup lebih sukar.
Apa yang diperlukan ialah penghayatan, motivasi, dorongan dan bimbingan.
Kepemimpinan okasional anggota kelompok
Terdapat sejumlah tingkah laku yang merupakan petunjuk berjalannya fungsi kepemimpinan, yaitu:
Initiating, yaitu mengambil prakarsa tentang apa yang perlu dikerjakan dan bagaimana caranya.
Giving informasi, yaitu memberi informasi yang relevan denganpersoalan.
Giving opinion, yaitu menyatakan pendapat tentang sesuatu.
Clarifying, yaitu mengungkapkan kembali, atau  memperjelas suatu pengertian.
Controlling, yaitu memperhatikan, mengawasi dan mengecek proses kegiatan di dalam kelompok.
setting standards, yaitu mengemukakan criteria untuk mengukur hal -- hal yang dihasilkan kelompok.
Harmonizing, yaitu mengakurkan pihak -- pihak yang konflik atau mempertemukan pendapat.
Summarizing, yaitu merangkum atau merevisi apa yang telah dilakukan kelompok.
Regulating, yaitu mengatur lalu lintas pendapat anggota kelompok dan memberikan kesempatan berbicara.
      Dalam kegiatan kelompok yang berjalan secara baik, fungsi -- fungsi kepemimpinan itu biasanya berjalan dengan baik pula. Tetapi pada waktu kelompok mengalami ketegangan, kekacauan, pertengkaran dan kebosanan, pemimpin kelompok cenderung memihak, kepemimpinannya lebur di dalam proses kegiatan kelompok. Dalam keadaan seperti itu biasanya muncul tokoh -- tokoh dari anggota kelompok untuk melakukan satu atau beberapa fungsi dari fungsi -- fungsi kepemimpinan yang telah disebutkan tanpa perlu menggantikan pemimpin kelompok.
Peristiwa seperti itu yang dimaksud dengan kepemimpinan okasional. Anggota kelompok sering pula muncul dalam kegiatan kelompok yang pemimpinnya kurang mampu menjalankan fungsinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI