Gurem Di kandang saya
Dikandang saya yang terbuat dari bambu, sudah rutin setiap bulan-bulan begini selalu ada serangan gurem, karena memang cuaca yang lembab. Dan hewan ini suka dengan yang lembab-lembab.
Biasanya mereka berkembang disambungan bambu yang basah karena tetesan air minum maupun cipratan air hujan.
Dibadan ayam kosentrasi terbesar gurem ada disekitar kloaka ayam yang memang sering kotor. Atau di balik bulu-bulu ayam.
Kalau tidak segera ditangani, serangan gurem ini sangat mengganggu, bahkan ketika telur diambil, gurem-gurem menempel di telur ayam.
Sehingga ketika menimbang telur ataupun ketika mengantarkan telur ke warung-warung, tidak bisa tidak pasti badan akan gatal-gatal karena gurem-gurem itu akan merambat di badan, dibalik lipatan-lipatan kulit perut dan sekitarnya.
Untuk mengatasinya, selama belum terlalu parah semprot kandang dua atau tiga hari sekali dengan obat anti gurem yang ada dipasaran, atau kalau memang sudah parah bisa jadi harus disemprot dua kali sehari.
Dosis harus tepat
Dua minggu yang lalu saya serahkan kepada karyawan untuk menyemprot kandang dengan obat anti gurem.
Sudah beberapa kali semprot masih ada saja gurem ditelur-telur yang dipanen, sehingga hampir setiap hari ada masalah bahkan didalam rumah, karena telur setelah dipanen akan ditimbang di warung yang ada dirumah.