Mohon tunggu...
Gus Negara
Gus Negara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Finger Crossed, Sejarah dan Lintas Budaya

28 Februari 2018   02:48 Diperbarui: 28 Februari 2018   02:54 10321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa sumber video di youtube simbol ini juga memiliki beberapa arti yang berbeda di beberapa negara, jika di Eropa dan Amerika simbol ini dianggap sebagai good luck, tetapi di negara Cina dan Vietnam berbeda, simbol ini tidak boleh digunakan sembarangan di kedua negara tersebut, karena di Cina dan Vietnam simbol tersebut berarti vagina(link video dicantumkan di lampiran).

Kesimpulan

Dibutuhkan referensi dan pengalaman yang banyak untuk mengerti suatu kebudayaan. Jika kita dapat mengerti suatu kebudayaan lebih dalam, kita juga dapat lebih mengenal lebih dalam simbol-simbol yang terdapat di dalam suatu kebudayaan. Contohnya adalah finger crossed,  yang memiliki arti wish for the good luckdan mengingkari janji, dan juga perlunya mengetahui budaya luar lebih luas karena penggunaan simbol finger crossedini jika dilakukan di negara seperti di negara Cina atau Vietnam akan dianggap buruk oleh masyarakat yang tinggal di Negara tersebut. Untuk itu perlu adanya kedalaman referensi dan pengalaman, serta pengertian akan suatu budaya.

Daftar pusataka

Bangsa, Gogor. 12 Juli 2008. Komunikasi Visual.

Diakses dari

https://gogorbangsa.wordpress.com/2008/07/12/komunikasi-visual/

Bangsa, Gogor. 19 Juli 2008. Tanda Dalam Komunikasi Visual.

Diakses dari:

https://gogorbangsa.wordpress.com/2008/07/19/tanda-dalam-komunikasi-visual/

Bangsa, Gogor. 20 Februari 2014. Komunikasi Visual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun