Mohon tunggu...
Catatan Guskur
Catatan Guskur Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Dari membaca (IQRA) akhirnya Menulis, Catatan Guskur hanya sebagai pengingat dari hasil kajian diskusi pribadi, semoga dapat bermanfaat sebagai koleksi literasi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Siapakah Saksi Peristiwa Isra' Mi'raj? (Bagian ke-2)

2 Februari 2025   22:54 Diperbarui: 2 Februari 2025   22:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by Pinterest, @Kabir

Beberapa dalil Al Qur'an dan hadits yang menerangkan peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW bersama Jibril banyak disebutkan. Dan sebagai pendukung argumentasi kita dapat membacanya pada Al Quran surah An-Najm:13-18,

"Dan sesungguhnya dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) pada waktu yang lain, di dekat sidratul muntaha, di dekatnya ada surga tempat tinggal, ketika sidratul muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya dan tidak pula melampauinya. Dan sesungguhnya dia telah melihat sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar." (QS. An-Najm: 13-18)

Sementara Dalil Hadits mengenai peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad melihat para Nabi dan malaikat Jibril dapat ditemukan dalam hadits riwayat Bukhari Muslim.

1). Hadits riwayat Bukhari dan Muslim: "Rasulullah SAW bersabda: 'Aku diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian aku naik ke langit dan aku melihat para nabi, dan aku melihat Jibril, dan aku melihat surga dan neraka." (HR. Bukhari dan Muslim)

2). Hadits riwayat Muslim: "Rasulullah SAW bersabda: 'Aku diperjalankan oleh Allah SWT pada suatu malam, dan aku melihat surga dan neraka, dan aku melihat para nabi, dan aku melihat Jibril, dan aku melihat sidratul muntaha." (HR. Muslim)

Banyak orang yang memiliki pandangan skeptis dan rasionalis terhadap peristiwa Isra' Mi'raj. Mereka mempertanyakan bagaimana mungkin seseorang dapat melakukan perjalanan ke langit dan kembali dalam waktu singkat. 

Selain itu masih banyak orang yang memiliki budaya dan agama yang berbeda-beda. Kebanyakan orang yang tidak dapat menerima peristiwa Isra' Mi'raj karena bertentangan dengan kepercayaan mereka.

Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW memang banyak yang tidak percaya, baik saat itu maupun saat sekarang ini. Alasan-alasan logis di atas dapat menjelaskan mengapa peristiwa tersebut banyak yang tidak percaya. 

Namun, bagi umat Islam, peristiwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa yang sangat penting dan memiliki makna yang sangat dalam, khususnya dalam kehidupan spiritual mereka.

Dengan demikian, peristiwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam dan memiliki banyak pelajaran yang dapat diambil oleh umat Muslim. (@guskur)

Sumber:

  • 1). Al-Quran dan Tafsirnya (Departemen Agama RI, 2005)
  • 2). Hadits Shahih Bukhari dan Muslim
  • 3). Sejarah Islam (Muhammad Husain Haekal, 2002).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun