Mohon tunggu...
Catatan Guskur
Catatan Guskur Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Dari membaca (IQRA) akhirnya Menulis, Catatan Guskur hanya sebagai pengingat dari hasil kajian diskusi pribadi, semoga dapat bermanfaat sebagai koleksi literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Symbol Di atas Kubah Masjid

24 Januari 2025   22:39 Diperbarui: 24 Januari 2025   23:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Nurul Huda, Bonang-Tangerang (Koleksi Pribadi)

Kemudian bagaimana sebenarnya sejarah dan asal mula penggunaan kubah.?!

1. Kubah Masjid di jaman Nabi Muhammad SAW
Melansir halaman Islamic Research Foundation International, umat Muslim pada masa permulaan Islam tidak memiliki simbol tertentu. Sedangkan kubah masjid pada zaman Rasulullah Nabi Muhammad saw. dibuat dari tumpukan daun kurma dan berbentuk setengah bola.

2. Terinspirasi dari Budaya Persia dan Mediterania
Kubah masjid merupakan bagian dari warisan peradaban Islam yang terinspirasi dari budaya Persia dan Mediterania.

Kubah masjid memiliki makna dan fungsi sebagai berikut:
1. Simbol kebersamaan umat Islam,
2. Kekuasaan dan kebesaran Tuhan,
3. Ruangan masjid akan tampak lebih luas,
4. Sirkulasi udara menjadi semakin baik.

Contoh kubah masjid yang terkenal adalah Kubah Hijau Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Kubah ini dibang un di atas makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab.

3. Symbol Bulan Bintang Yang Identik Dengan Islam
Bulan sabit dan bintang banyak dianggap sebagai symbol yang identik dengan Islam, sama halnya dengan salib yang identik dengan umat Nasrani.

Dua benda antariksa ini yaitu bulan dan bintang dapat ditemukan pada dekorasi kubah Masjid serta pada bendera negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Misalnya Turki, Malaysia, Pakistan, dan masih banyak lagi.

Bulan dan bintang memiliki makna religius sejak zaman pra Islam. Symbol ini digunakan oleh masyarakat di Asia Tengah dan Siberia untuk menyembah dewa matahari, bulan, dan langit. Melansir The Indian Express, kekaisaran Bizantium juga diyakini menggunakan bulan bintang sebagai simbol kebesaran mereka.

Setelah Turki Utsmani merebut ibu kota Bizantium yaitu Konstantinopel, Sultan Muhammad II kemudian mengadopsi simbol tersebut menjadi bendera Turki Utsmani. Namun dalam versi lain, ada yang mengatakan orang-orang Turki telah menggunakan lambang tersebut lebih dari satu abad sebelumnya, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Orhan.

C. FAKTA SEJARAH KUBAH MASJID
Ketika Konstantinopel menyerah kepada Muhammad II pada tahun 1453, bulan sabit diadopsi untuk melambangkan kekaisaran Turki . Sejak saat itu, bulan sabit menjadi lambang Dinasti Ottoman---dan secara bertahap, melalui asosiasi, lambang dunia Muslim. Umat Muslim dari seluruh dunia mulai menggunakan bulan sabit.

Simbol bulan sabit dan bintang tidak berasal dari masa awal Islam. Simbol ini lebih sering dikaitkan dengan sejarah Kekaisaran Ottoman (Turki Utsmani) dan kemudian menyebar ke berbagai negara Muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun