Sinematographi Skor Baik
Skor untuk sisi sinematographi Tin & Tina cukup baik, Rubin Stein selaku sinematographer sukses menyorot sisi visual dengan sudut pandang yang pas.
Tidak seperti citra horor di Indonesia, film ini hanya menguatkan nuansa mencekam, teror, dan sedikit gore pada layar penonton.
Jadi, jangan takut pada lompatan seram di film ini ya, sebab Tin & Tina tidak seperti itu.
Skor Akhir Lumayan untuk Ditonton
Narasi yang memiliki makna lebih dari satu, plus sinema yang menarik membuat memperoleh skor akhir yang lumayan patut untuk ditonton.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, multi tafsir yang terdapat di film ini yakni tentang fanatisme terhadap agama tidak dapat menopang esensi kebenaran atas tindakan yang melanggar norma-normal yang berlaku.
Memanfaatkan kekuatan Agama Katolik sebagai dasar dari tindakan yang dilakukan sebagai penggambaran masyarakat fanatis terhadap agama.
Tin & Tina memiliki makna yang mungkin sering kita dengar tentang bagaimana menyalahartikan agama untuk kepentingan pribadi.
Rubin Stein sukses menyampaikan pesan film ini mengenai pemahaman kitab suci yang salah.
Hal itu ia sampaikan dengan film Tin & Tina, film bergenre horor dengan karakter polos yaitu anak-anak.