Mohon tunggu...
Asep Gunawan
Asep Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baru-baru ini suka membaca dan mengerjakan soal matematika dasar (setelah menonton COC Ruang Guru). Suka traveling dan menguasai Bahasa Inggris dan Turki.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Tam dan Anak-anak Panti - Part 4 (Petualangan Malam)

15 September 2024   19:35 Diperbarui: 2 Oktober 2024   00:38 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Tam masih terlihat khawatir, tapi dia pun tak bisa menolak kelezatan makanan itu. "Kita harus cepat selesai dan membereskan semuanya."

Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Tiba-tiba, pintu kamar terbuka lebar. Pak Salvador berdiri di ambang pintu dengan wajah marah.

"Apa-apaan ini?" teriaknya, membuat ketiga anak itu terlonjak kaget.

Lucas, Tam, dan Elia terdiam, wajah mereka pucat pasi. Remah-remah roti dan sisa makanan berserakan di lantai kamar.

"Kalian mencuri makanan dari dapur? Lucas, kau yang mengambil kunciku?" tanya Pak Salvador dengan nada dingin.

Lucas menunduk, tak berani menatap mata pengasuhnya. "M-maafkan aku, Pak. Aku yang---"

"Bukan, Pak!" Tam tiba-tiba memotong. "Saya yang menyuruh Lucas mengambil kunci itu. Ini semua ide saya."

Elia, melihat keberanian Tam, ikut angkat bicara. "Tidak, Pak. Sebenarnya saya yang memberikan ide ini. Saya yang harus dihukum."

Pak Salvador menatap ketiga anak itu bergantian. Kemarahan di wajahnya bercampur dengan kebingungan.

"Kalian bertiga, ikut saya ke ruang kerja sekarang," perintahnya tegas.

Lucas, Tam, dan Elia berjalan gontai mengikuti Pak Salvador. Di ruang kerja, mereka duduk berjejer di hadapan meja besar pengasuh mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun