Kedua : perundingan atau negosiasi dilaksanakan guna mencapai dan mengutamakan kebutuhan Negara.
Ketiga : Pengambilan tindakan diplomatic guna memelihara kebutuhan nasional sebisa mungkin untuk penyelenggaraan dengan cara perdamaian.
Keempat : Metode diplomasi selalu digunakan guna persiapan perang bukan untuk perdamaian.
Kelima : diplomasi sangat berhubungan erat dengan tujuan politik luar negeri suatu Negara
Keenam : diplomasi modern sangat berhubungan erat dengan sistem Negara
Ketujuh : diplomasi tidak bisa dipisahkan dari perwakilan Negara.
Visi Diplomasi
Kautilya, yang merupakan diplomat India kuno, dalam bukunya yaitu “Arthasastra” mengatakan perolehan “kebijaksanaan” dengan tepat membagikan hasil yang menguntungkan.
Kautilya menjabarkan empat tujuan atau visi utama dari diplomasi yakni:
1. Acquisition yang artinya akuisisi
2. Preservation yang artinya konservasi