PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MUSIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN Â TEKNIK VOKAL DI KELAS XII Â SMAN 12 GARUT KABUPATEN GARUT
                                           (LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
                                                   Oleh : Gun Gun NugrahaÂ
BAB IV
ANALISIS PENERAPAN
Â
Â
Hasil Penerapan
Â
Hasil dari penelitian ini bisa dilihat dari aktivitas peserta didik maupun hasil tes. Alur tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes kelompok dan perorangan. Tes kelompok dilihat dari hasil pengerjaan LKPD setiap pertemuan dan tes peorangan dilihat dari tes tulis dan juga tes keterampilan (psikomotor) dalam mempraktikan teknik vokal. Hasil ini dapat menunjukkan bagaimana pemahaman peserta didik mengenai materi yang telah mereka dapatkan selama dua pertemuan. Selain itu hasil ini dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan ditentukan sebelumnya. Kita akan mengetahui seberapa efektifkah pemanfaatan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan memahami dan mempraktikkan teknik vokal.
PEMBAHSAN
Penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran vokal Proses pembelajaran menggunakan media audio visual, siswa mengikuti pembelajaran dengan aktif. Siswa selama proses pembelajaran aktif memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran baik berupa pertanyaan maupun latihan terapan dari materi yang diajarkan. (Sudjana 2008:35) mengungkapkan bahwa suatu pembelajaran efektif dapat ditinjau dari segi proses dan hasilnya. Dari segi proses suatu pembelajaran haruslah merupakan interaksi dinamis sehingga siswa sebagai subyek belajar mampu mengembangkan potensi secara efektif. Dari segi hasil atau produk menekankan pada penguasaan tujuan oleh siswa baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Efektifitas penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran di kelas XII 2, berbanding lurus dengan alokasi waktu yang diterapkan di sekolah tersebut.
Waktu yang ditempuh untuk pencapaian indikator pembelajaran dapat tercapai dengan estimasi waktu yang ada, sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan optimal. Dengan adanya penggunaan media audio visual juga sangat membantu peranan guru dalam memberikan materi. Misalnya saja guru terbantu dalam penyampaian proses materi vokal, yang tadinya guru kurang mampu memberikan contoh yang konkrit mengenai teknik pernafasan dalam vokal. Penggunaan media audio visual dalam hal ini video tutorial pembelajaran vokal, dalam penayangan video pembelajaran vokal tersebut diajarkan tehnik pernafasan dalam mengolah vokal, dinamika dalam bernyanyi, cara artikulasi
yang baik, serta teknik dasar vokal lainnya. Pengajaran vokal pun menjadi maksimal dilakukan oleh guru dengan bantuan media audio visual tersebut. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa juga antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, karena pembelajaran dikemas secara apik dengan melalui media audio visual tersebut.
Adapun media audio visual yang digunakan dalam penelitian ini adalah a. Notebook merk Hp mini yang berjumlah satu buah b. Speaker merk Toshiba yang berjumlah dua buah c. Layar proyektor merk Ben Q yang berjumlah satu buah
Akhir pertemuan penelitian, penulis memberikan lembar angket pada seluruh siswa kelas XII untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan media audio visual dalam pembelajaran. Berdasarkan penilaian dari hasil angket yang telah di isi oleh siswa kelas XIII 2, rata-rata nilai presentase pada angket diperoleh data sebagai berikut :
No
Pertanyaan Angket
SS
S
RR
TS
STS
Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual lebih menyenangkan dibanding hanya dengan metode ceramah saja
Saya lebih bisa mengikuti pembelajaran dengan baik tentang apa yang dijelaskan guru bila menggunakan media audio visual disbanding dengan ceramah saja
Saya merasa cepat bosan apabila mengikuti pembelajaran yang hanya mencatat dan mendengarkan saja tanpa ada interaksi secara langsung
Pembelarajan dengan metode konvensional (ceramah) membuat saya cepat bosan dan cenderung lebih suka berbicara dengan teman dibanding memperhatikan materi yang disampaikan
Saya lebih menyukai proses belajar mengajar yang interaktif (diskusi, penggunaan mediamedia, dll) karena lebih cepat memahami materi pelajaran
Saya kurang bisa menangkap dengan jelas materi yang disampaikan hanya dengan menggunakan metode ceramah saja tanpa ada contoh-contoh video atau gambar
Dari data angket tersebut, presentase rata-rata siswa yang memilih opsi SS = Sangat Setuju (35.8 %), siswa yang memilih S = Setuju (32.5%), pada opsi RR= Ragu-Ragu (15.8 %), pada opsi TS=Tidak Setuju (9.16 %), dan opsi STS= Sangat Tidak Setuju presentase rata-rata nilai siswa adalah (6.6 %). Penulis berasumsi bahwa peningkatan yang cukup signifikan oleh siswa kelas XII Â setelah menerima materi pembelajaran vokal yang didukung dengan penggunaan media visual dalam hal ini tayangan video melalui laptop dan proyektor. Serta speaker sebagai media audionya. Â Menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar pada diri siswa terhadap pelajaran seni budaya (vokal), berdasarkan data awal analisis hasil belajar seni budaya siswa kelas XII SMAN 12 GARUT sebelum dilakukan tindakan, ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 61,3. Setelah diberi pelaksanaan tindakan, maka data ketuntasan klasikal yang diperoleh pada tes vokal pertama adalah 73,3. Artinya belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Kemudian pada tes vokal kedua diperoleh data ketuntasan klasikal 80,3. Artinya, berdasarkan kriteria ketuntasan minimal maka hasil yang diperoleh pada tes vokal kedua telah mengalami peningkatan yang signifikan.Oleh karena penulis dalam menyajikan pembelajaran vokal menggunakan media pembelajaran audio visual yang fokus aktifitas belajarnya pada peragaan, praktik dan berlatih secara berulang-ulang sehingga siswa lebih cepat menerima materi pelajaran. Â
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa rata- rata nilai siswa pada tahap awal belum dikatakan tuntas secara klasikal. Namun dalam perhitungan setelah diadakannya perlakuan (treatment), dalam hal ini penggunaan media audio visual dalam peyajian pembelajaran materi vokal, ternyata nilai meningkat lebih besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan, dalam hal ini penggunaan media audio visual, dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran seni budaya (vokal) di kelas XII SMAN 12 GARUT dengan kualitas yang dimaksud ialah baik dan benarnya teknik siswa dalam bernyanyi serta adanya peningkatan yang terlihat pada siswa setelah penayangan menggunakan media audio visual.
Pembelajaran vokal menggunakan media audio visual (video tutorial pembelajaran vokal) lebih efektif dalam penyajian materi.Berdasarkan hasil obsevasi di kelas XII SMAN 12 GARUT siswa lebih antusias dalam menerima materi pelajaran dengan menggunakan media audio visual dalam hal ini penayangan video tutorial pembelajaran teknik dasar vokal. Dari 33 jumlah siswa dikelas XII Rerata 80 % siswa aktif dalam proses pembelajaran.
Adapun faktor yang mempengaruhi pemanfaatan media audio visual yaitu faktor pendukung (1) materi pelajaran; (2) sarana dan prasarana; (3) peran guru dalam memanfaatkan media audio visual, faktor penghambat (1) waktu persiapan media audio visual yang banyak terbuang; (2) ketersediaan alat media ada namun terbatas; (3) sumber media belajar pada video kurang jelas karena Hasil dari pemanfaatan media audio visual yaitu media audio visual mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam proses belajar siswa dan hasil belajar siswa.
Saran
Sebaiknya guru memanfaatkan media audio visual dalam mengajar untuk lebih efektf dalam menyampaikan materi karena dapat memberikan dampak positif pada proses dan hasil belajar siswa. Sekolah dapat meningkatkan mutu ataupun kinerja guru untuk menciptakan model atau inovasi pembelajaran. Dinas terkait untuk lebih memperhatikan kekurangan sarana prasarana penunjang pembelajaran di SMAN 12 GARUT
DAFTAR PUSTAKA
Â
Eko Purnomo,Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julis Juih, 2019. Seni Budaya, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Asnawir dan M. Basyarudin Usman, 2002.Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press.
Daryanto. 2010. Media pembelajaran (Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran). Yogyakarta : Gava Media
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI