Pada saat dijalan pulang, tidak diperkenankan untuk menoleh ke belakang. Hal ini di nilai tabu, agar supaya segala wujud kesialan tidak membututi kita dari belakang.
Begitu tiba di kampung, warga langsung mempersiapkan diri untuk memulai acara inti (baca: syukuran).
Tahapan dalam Upacara Penti
Dalam upacara Penti di kenal beberapa tahapan-tahapan sebagai berikut;
- Barong wae teku, upacara langsung di mata air yang dipakai sebagai air minum oleh warga kampung
- Barong compang, upacara di atas batu (tempat persembahan) yang ada di tengah-tengah kampung
- Libur kilo, upacara persembahan umum dalam gendang (rumah adat Mangggarai) lantaran arwah nenek moyang sudah diundang masuk kedalam rumah
- Wae owak, upacara persembahan dari masing-masing keluarga
- Tudak penti, upacara puncak syukur
Sekiranya demikian bila menghela narasi seputar Penti (syukuran panen) bagi orang Manggarai.
Terima kasih dan salam..
Referensi: Bagul Dagur, A. 1997. Kebudayaan Manggarai: Sebuah Khasanah Kebudayaan Nasional. Surabaya: Ubhaya Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H