Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Penti", Upacara Syukuran Panen Orang Manggarai

10 Juli 2020   18:54 Diperbarui: 11 Juli 2020   23:52 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu rumah adat Gendang di Bangka Tuke, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, Sabtu (23/4/2016). (KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)

Pada saat dijalan pulang, tidak diperkenankan untuk menoleh ke belakang. Hal ini  di nilai tabu, agar supaya segala wujud kesialan tidak membututi kita dari belakang.

Begitu tiba di kampung, warga langsung mempersiapkan diri  untuk memulai acara inti (baca: syukuran).

Tahapan dalam Upacara Penti

Dalam upacara Penti di kenal beberapa tahapan-tahapan sebagai berikut;

  • Barong wae teku, upacara langsung di mata air yang dipakai sebagai air minum oleh warga kampung
  • Barong compang, upacara di atas batu (tempat persembahan) yang ada di tengah-tengah kampung
  • Libur kilo, upacara persembahan umum dalam gendang (rumah adat Mangggarai) lantaran arwah nenek moyang sudah diundang masuk kedalam rumah
  • Wae owak, upacara persembahan dari masing-masing keluarga
  • Tudak penti, upacara puncak syukur

Sekiranya demikian bila menghela narasi seputar Penti (syukuran panen) bagi orang Manggarai.

Terima kasih dan salam..

Referensi: Bagul Dagur, A. 1997. Kebudayaan Manggarai: Sebuah Khasanah Kebudayaan Nasional. Surabaya: Ubhaya Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun