Connor dalam pengakuannya menyebutkan bahwa dia bersasil sembuh dari virus corona tanpa mengonsumsi obat antibiotik pemberian dokter. Dia menuturkan, dia sembuh lantaran meminum whisky panas dengan madu sampai habis.
Sempat disinggung pula olehnya bahwa, selain dicampur dengan madu, pengobatan tradisional ala China ini juga sering di campur dengan rempah-rempah seperti cengkeh. (Dilansir dari Detik.com)
Dari dua tesis diatas, saya berkesimpulan bahwa ramuan rempah-rempah tradisional punya andil dalam menyangkal virus corona ini. Artinya bila dikonsumsi akan membawa kemaslahatan.
Selain temuan Profesor Nidom diatas, saya juga ingin menggaris bawahi perihal keterkaitan whisky (alkohol) dan juga cengkeh sebagai medium penyembuhan Connor Reed.
Kandungan Cengkeh dan Manfaat Tuak
Saya kira, saya tidak perlu lagi menjelaskan secara panjang lebar tentang keberadaan cengkeh di Indonesia. Sebagaimana cengkeh sendiri sudah menjadi salah satu tanaman dan atau komuditas unggulan.
Tapi apa saja kandungan dalam cengkeh sehingga bisa dijadikan 'obat penawar' dalam menangkal virus corona?
Sebelumnya saya sependapat dengan Prof Nidom, perihal gejala virus corona ini mirip dengan invluenza. Yakni ditandai dengan batuk, pilek, panas tinggi, nyeri persendian (pegal-pegal) dan juga tengggorokan kering pada penderitanya.
Namun pada sisi lain, selain menenggak whisky, Connor Reed juga menyinggung perihal manfaat rempah-rempah seperti cengkeh dalam ramuan penyembuhan tradisional China. Karena pada dasarnya khasiat cengkeh bisa menyembuhkan batuk, sakit tenggorokan, mengatasi nyeri sendi, hingga sistem pernapasan.
Sekadar menerangkan saja, kandungan alami cengkeh terdapat sejumlah anti virus. Kegunaan ini sangat cocok untuk mengobati pilek, flu dan batuk yang menyerang imunitas seseorang.
Lebih tepatnya kita bisa membuat teh dari seduhan rempah cengkeh ketika invluenza menyerang.
Fakta lain juga menyuguhkan bahwa, khasiat yang terkandung didalam bunga cengkeh juga hampir sama dengan kandungan dalam tamulawak. Yakni, terdapat vitamin C dan A, zat besi, kalium, natrium dan masih banyak lagi kandungan alaminya. Tentunya sebagai petani cengkeh saya tahu persis akan hal ini.