"Ah, sudahlah. Mungkin bukan jodohku. Kuhormati pilihannya" batinku
Loreta dengan suaminya memang sudah menikah November 2019 kemarin. Jika saya perhatikan dia sangat bahagia dengan kehidupannya. Saya juga merasa senang, setidaknya ada pria baik yang menjaganya kini.
Bertani, Jalan Ninjaku Melupakan Mantan
Salah satu saluran untuk move on dari mantan pacar ialah memperdayakan diri dengan aktivitas pertanian. Hal ini mungkin terdengar asing untuk sekaliber masyarakat urban.
Tapi saya sudah membuktikanya. Meski setahun terakhir ini saya merasa termotivasi. Lha kok cukup, berarti kurang totalitas nih niat melupakan mantan?
Hemm, Iyo memang. Tapi setidaknya kita punya waktu untuk manuver ke hal-hal lain yang lebih produktif tentunya. Sehingga episteme di dalam batok kepala tidak melulu statis dengan kegalauan semu saja.
Selain terus terkungkung dalam kegalutan, pun energi habis tersedot dengan hal-hal konyol untuk diratapi. Harus diakui memang galau merupakan gejolak yang sangat manusiawi. Tapi bukan berarti kita terus terperdaya dengan hal demikian, bukan?
Atau entahlah, saluran setiap orang memang berbeda. Tapi untuk saya, dengan nimbrug kedalam aktivitas tani seperti ini sedini bisa keluar dari lingkaran setan tersebut. Heheh
Demikian saja curhatan ini saya beberkan apa adanya di sini, dengan sejujur-jujurnya dan sewaras-warasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI