Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pillow Talk #18: Kesabaran sebagai Kunci Kesuksesan

9 Oktober 2023   05:55 Diperbarui: 9 Oktober 2023   06:24 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pillow Talk #18:  Kesabaran sebagai Kunci Kesuksesan (gambar: herviewfromhome.com, diolah pribadi)

Ade: "Mami, katanya kegagalan adalah kunci kesuksesan, kalau begitu Ade jelekin nilai saja ya, biar gagal terus sukses ?"

Mami: " Hah? Teori darimana itu?"

Ade: "Teori orang gila. Hehehehehehe...."

Mami: "Orang sering bilang begitu, sebenarnya buat menghibur orang yang gagal. Dan sebetulnya teori Ade tersebut salah."

"Mami lebih setuju dengan quote, ren nai zheng gong (kunci kesuksesan adalah kesabaran), jadi kalau Ade mau jadi orang sukses, Ade harus banyak-banyak bersabar."

"Jadi biarpun Ade gagal, Ade harus berusaha bersabar dan bangkit lagi, jangan pernah menyerah sebab kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda."

"Seperti kakak yang menyadari dirinya tidak pintar secara intelektual, tapi dia punya kecerdasan emosional. Dengan tekad dan kesabaran, ketika semua orang masih bobo, dia sudah belajar dengan giat. Dan, hasilnya pun memuaskan. Jadi mana yang lebih penting menurut Ade, kecerdasan intelektual apa kecerdasan emosional?

Ade: "Kecerdasan intelektual Mi, kan harus pintar baru punya banyak ide."

Mami: "Ada sebuah cerita, anak yang pintar secara intelektual, karena pintar dia mau semuanya sempurna. Dia berharap nilainya sempurna juga, tetapi ketika sang dosen memberikan nilai yang tidak adil, dia menjadi sangat marah dan malah menjadi penghancur."

"Di sini kelihatan kecerdasan intelektual bagus, tetapi kalah sama kecerdasan emosional, karena emosi sesaat, dia khilaf dan malah menjadi seorang penghancur. Andai anak ini bisa herhenti sejenak dan berusaha bersabar, tentu predikat buruk tidak ada dalam daftarnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun