**
Waktu pun berlalu begitu cepat....
Di suatu pagi yang cerah, di sebuah tempat pemakaman umum, terlihat seorang lelaki dewasa yang beranjak tua sedang berlutut sambil berdoa dengan khusyuk di sebuah makam.
Selesai berdoa, lelaki tersebut meletakkan seikat bunga di atas batu nisan sambil berkata lirih dan berlinang air mata: "Isteriku, sekarang aku baru menyadari akan arti ucapanmu di waktu lalu bahwa saat ini, aku tak bisa mendapatkan jawaban atas permohonan maafku padamu karena engkau telah pergi akibat keegoisanku."
"Selamat jalan isteri dan anakku, semoga engkau bisa mendapatkan jodoh yang sesuai denganmu dan semoga anak kita bisa terlahir di tengah keluarga yang bahagia, rukun harmonis."
**
Jakarta, 03 April 2023
Penulis: Johny Hanjaya, Kompasianer Mettasik
Wiraswasta | Dharmaduta | Aktivis Buddhis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H