Sekarang ini aku dapat dikatakan sudah tidak mempunyai keinginan duniawi selain ingin menanam kebajikan sebanyak-banyaknya disetiap hembusan nafasku. Agar saat pindah alam nanti aku sudah mempunyai bekal yang cukup agar telahir di alam bahagia, atau bahkan tidak terlahir lagi karena telah musnahnya keinginan duniawi yang harus kupuaskan.
Terkadang dalam berbuat kebajikan pun, kita dipengaruhi dengan keinginan-keinginan seperti ingin terlihat sebagai umat yang royal sehingga barang-barang yang didanakan haruslah yang branded, dan memilih berdana hanya pada Bhikkhu tertentu.
Ya ... ya ... ya itulah hidup, kalau ga gitu ga ada cerita ya ..., karena keinginan untuk menuliskan keinginanku sudah tiada lagi, maka kuakhir saja sampai disini.
Doa dan harapanku, semoga semua makhluk berbahagia (apakah ini juga adalah "KEINGINAN?")
**
Jakarta, 05 Desember 2022
Penulis: Sumana Devi, Kompasianer Mettasik
Hidup Harus Penuh Sati, Setiap Saat Diamati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H