Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pillow Talk#6: Tentang Berdana

24 September 2022   06:39 Diperbarui: 24 September 2022   06:44 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pillow Talk #6: Tentang Berdana (gambar: healthline.com, diolah pribadi)

"Kesimpulan kalo lulus sampe sarjana, kita mendapatkan semuanya. Kita mendapatkan ilmu SMP, SMA,sampe S1."

"Jadi Ade akan berdana sampe tingkat mana? "

Ade: "Sampai S1 lah mi, kalo perlu sampe S2"

Mami: "Keren De! Kalau Ade sudah berniat berdana sampai tingkat S1, maka tidak perlu memikirkan dana tingkat SMP dan SMA, sebab itu hanya akan mengotori pikiran kita. Itu pesan Bhante."

"Ade hanya perlu mengingat kalau Ade mau berdana sampai tingkat S1. Seorang yang lulus S1 pasti telah melewati tingkat SMP dan SMA. Tidak ada sarjana tanpa melewati tahap SMP dan SMA."

"Apakah Ade tahu dalam agama Buddha ada berbagai jenis dana?

1. Amisa Dana

Ini yang tadi siang Ade lakukan, memberi uang kepada pengemis. Intinya dana dalam bentuk fisik atau materi.

2. Paricaya Dana

Berdana dalam bentuk tenaga. Contoh: dengan membantu Mami, Ade sudah berdana.

3. Abhaya Dana

Berdana dalam bentuk sikap yang baik. Seperti memaafkan pengemis tadi, bersikap ramah, murah senyum, dan peduli.

4. Dhamma Dana

Seperti yang sedang Mami lakukan sekarang, berdana dalam bentuk ilmu pengetahuan.

Dalam Dhammapada 354 ada disebutkan pemberian dana tertinggi adalah Dhamma dana. Mengapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun